TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hari ini datang menyambangi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi Luhut Pandjaitan di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut tidak ada dalam agenda Luhut yang dibagikan oleh pihak Kemenko Maritim.
Usai pertemuan sekitar pukul 13.20 WIB, Luhut dan Prabowo bergerak meninggalkan Kantor Kemenko Maritim. Saat itu, hadir pula politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin yang berjalan di belakang keduanya.
Saat dikonfirmasi, Ngabalin tidak bersedia menjelaskan isu spesifik yang dibahas Luhut dan Prabowo. “Pertemuan siang tadi makan siang aja dan memang sudah lama nggak jumpa,” kata Ngabalin saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019.
Meski demikian, Ngabalin tidak ikut makan bersama Luhut dan Prabowo. Ia hanya ikut makan dengan staf Luhut, Atmaji Sumarkidjo.Meski demikian, Ngabalin tidak ikut makan bersama Luhut dan Prabowo. Ia hanya ikut makan dengan staf Luhut, Atmaji Sumarkidjo.
Setelah bertemu, kata Ngabalin, dirinya pergi mendampingi Luhut ke istana untuk melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, kata Ngabalin, dirinya telah kembali ke Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Sejak 23 Mei 2019, Ngabalin menjadi tenaga ahli di KSP membantu Moeldoko. Lalu saat Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2019, nama Ngabalin tidak muncul dalam struktur organisasi KSP. Tapi kini, Ngabalin mengaku sudah kembali mengisi jabatan sebagai tenaga ahli, per 29 November 2019.
Jawaban yang disampaikan Ngabalin juga sama dengan jawaban Luhut. Setelah bertemu Prabowo sekitar pukul 13.20 WIB, Luhut juga enggan menjelaskan isi pertemuan mereka. “Makan siang,” kata dia singkat.
Luhut langsung naik meninggalkan Kantor Kemenko Maritim dengan mobil dinasnya. Sementara, Ngabalin sudah lebih dulu masuk ke mobil Luhut. Demikian juga dengan Prabowo, yang langsung tancap gas meninggalkan Luhut.
Malam harinya, Luhut kembali mengkonfirmasi bahwa dirinya makan sate kambing bersama Prabowo. Keduanya membahas berbagai isu, salah satunya soal pertahanan. Sebab, Jumat depan, 13 Desember 2019, kedua bersama-sama akan menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab yang datang berkunjung ke Indonesia.
FAJAR PEBRIANTO
Catatan koreksi:
Sebagian isi berita ini telah direvisi pada hari Rabu, 11 Desember 2019 pukul 09.50 setelah memberi keterangan tambahan dari narasumber terkait.