Menurut Intan, saat ini Bukalapak hanya bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan yang tersertifikasi pemerintah. Di antaranya Aksi Cepat Tanggap atau ACT, BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Rumah Yatim, dan Kitabisa. Penyaluran donasi dilakukan melalui aplikasi.
4. Hilangnya Aplikasi Bukalapak dari Playstore
Aplikasi Bukalapak sempat hilang dari perbendaharaan Google Playstore pada Kamis, 19 September 2019, dan hanya terlihat aplikasi Mitra Bukalapak, yaitu digunakan khusus untuk para penjual. Sementara di Apple App Store, pengguna tetap bisa mengaksesnya dengan normal. Topik ini sempat hangat diperbincangkan netizen, terutama di media sosial Twitter.
Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono meminta maaf dan menjelaskan bahwa hilangnya aplikasi Bukalapak dari Google Play Store tidak mempengaruhi kegiatan jual beli.
"Aplikasi Bukalapak saat ini sedang mengalami kendala untuk diunduh melalui Google Playstore namun tidak mempengaruhi kegiatan layanan jual beli di Bukalapak maupun operasional BukaBantuan yang dapat diakses dengan normal," kata Intan dalam pernyataan tertulis, Kamis, 19 September 2019. Lebih lanjut, Bukalapak telah bisa diunduh kembali oleh pengguna, dan tetap berjalan dengan normal.
5. PHK Karyawan Bukalapak
Pada akhir tahun 2019 nama Bukalapak tak sepi dari perbincangan. Terlebih perusahaan itu dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada beberapa karyawannya demi terus bisa bertahan dalam persaingan bisnis perusahaan e-commerce.
Hal itu dibenarkan Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono membenarkan ada sekitar 10 persen dari total karyawannya atau sekitar 250 orang yang dirumahkan. "Kecil sekali hanya sekitar 10 persen dari total karyawan 2500 orang yang kita punya. Jadi, memang terbatas dan selektif sekali dan kita juga memang produk atau program yang kami lihat tidak menjadi prioritas atau menjadi fokus kami," kata Intan saat dihubungi, Selasa, 10 September 2019.
Bukalapak melakukan kebijakan untuk merumahkan karyawan secara bertahap dan terencana. Intan mengungkapkan, pihaknya juga telah mempertimbangkan keputusan tersebut demi kembali kepada strategi bisnis untuk bisa berjalan dan berkelanjutan.
Walaupun sedang melakukan pemutusan kerja kepada beberapa karyawannya, Intan menuturkan tetap melalukan rekrutmen pegawai baru untuk Bukalapak, dan membantah adanya kebangkrutan pada perusahaannya.