Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Teten Buat UMKM Masuk Rantai Pasok Dunia

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki dan Direktur utama TEMPO Media Group Toriq Hadad saat hadir dalam acara Festival Pesona Perhutanan Sosial Nasional Awarding Tokoh Perhutanan Sosial 2019 di kantor KLHK, Jakarta, Kamis 28 November 2019. Pada 2019, untuk kedua kalinya Tempo kembali memberikan apresiasi kepada mereka yang terlibat dalam pengelolaan hutan sosial. TEMPO/Subekti.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki dan Direktur utama TEMPO Media Group Toriq Hadad saat hadir dalam acara Festival Pesona Perhutanan Sosial Nasional Awarding Tokoh Perhutanan Sosial 2019 di kantor KLHK, Jakarta, Kamis 28 November 2019. Pada 2019, untuk kedua kalinya Tempo kembali memberikan apresiasi kepada mereka yang terlibat dalam pengelolaan hutan sosial. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Teten Masduki mengatakan telah menyiapkan program guna mengintegrasikan produk UMKM agar bisa masuk ke dalam mata rantai pasok dunia atau global value chain. Ia menuturkan, UMKM Indonesia mempunyai potensi itu, seperti negara tetangga Thailand.

"Sebenarnya kita kaya dengan sumber daya hayati, kota culture dan itu jadi brand value. Thailand juga begitu, produk UMKM mereka juga punya kekahasan," kata Teten di Gedung Smesco Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019.

Teten sangat yakin bisa memperlebar pasar UMKM Indonesia ke luar negeri, dengan memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran produk. Ia mengingatkan, para pelaku pasar untuk lebih agresif dalam menggaet market place atau toko daring agar dapat mudah masuk. "Mereka juga mau, seperti Shopee, lalu kemarin Alibaba mau bawa produk Indonesia ke luar," ujarnya.

Untuk promosi dan kontrak terhadap pembeli, Teten menjamin, pemerintah akan menyiapkan kelembagaan yang akan mengatur soal itu.  Sebab, tidak mungkin para pelaku UMKM secara individu untuk masuk pasar global.

Kemudian Teten menuturkan, akan membuat trading house atau pusat perdagangan yang mengumpulkan berbagai macam merek UMKM yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia kepada satu tempat. "Sehingga perlu ada aggregator dan trading house," ucapnya.

Untuk program ini, Tetan akan memanfaatkan e-commerce yang telah ada, karena potensi itu sudah terbuka lebar tinggal menggunakan saja. Sehingga pihaknya terus akan menjajaki kerja sama itu, agar pasar makin luas, dan permintaannya akan terus bertumbuh.

UMKM di setiap daerah diminta untuk fokus dalam mengembangkan produk unggulan daerahnya masing-masing. "Produk unggulan itu artinya sudah memiliki demand, berbahan baku lokal, dan memiliki kekhasan khusus sebagai faktor pembeda dengan produk daerah lain. Terlebih lagi, kita kaya akan komoditi bernilai tinggi di berbagai daerah," tutur Teten.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

1 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

2 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

4 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

5 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

8 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

13 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

19 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

21 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

21 hari lalu

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja (kiri) bersama Kepala BPJPH (kanan) menandatangani dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat halal melalui platform Shopee di Gama Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

21 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.