Sementara itu, Garuda Indonesia Group juga telah menerima satu unit Airbus A330-900neo sebagai bagian dari revitalisasi armada dengan total 14 unit. Pesawat baru tersebut merupakan bagian dari program revitalisasi armada yang diinisiasi sejak 2012.
Direktur Utama Garuda Indonesia Group IGN Askhara Danadiputra mengatakan, program revitalisasi diperlukan untuk menghadirkan kenyamanan sekaligus optimalisasi jaringan penerbangan. "Pengoperasian pesawat baru ini memberikan nilai lebih bagi para pengguna jasa dengan menghadirkan ragam teknologi baru dalam pengalaman penerbangan," kata Askhara.
Dia menjelaskan secara keseluruhan Garuda memesan sebanyak 14 unit Airbus A330-900 Neo yang akan dikirimkan secara bertahap hingga 2022. Hingga akhir 2019, maskapai berkode emiten GIAA ini akan menerima sebanyak lima unit.
Tiga unit, lanjutnya, akan digunakan untuk rute penerbangan Garuda dengan nomor registrasi PK-GHE, PK-GHF, dan PK-GHG. Adapun, dua armada lainnya akan diserahkan kepada anak perusahaan, Citilink Indonesia.