Saat ini, pendalaman perkara sedang berlangsung. Deni mengatakan Kantor Bea dan Cukai Tangerang sedang memfinalisasi laporannya. Adapun Bea dan Cukai turut menyertakan Erick Thohir lantaran kasus penyelundupan barang itu melibatkan perusahaan BUMN.
Sri Mulyani kemarin menyatakan telah memahami modus penyelundupan yang diduga dilakukan dua penumpang pesawat--belakangan dua penumpang itu disinyalir adalah pejabat Garuda Indonesia. "Kita memahami modus penyelundupan dilakukan dengan berbagai cara," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, kasus kargo gelap ini mirip dengan fenomena jastip atau jasa titip. Jastip adalah pembelian barang di luar negeri dengan perantara orang. Jasa ini dikategorikan ilegal oleh kepabean.
Sri Mulyani mengatakan telah memperketat ruang penyelundupan dengan meningkatkan kemampuan pendeteksian Bea Cukai. Namun, kata dia, selalu saja ada cara penyelundupan yang dilakukan pihak-pihak tertentu.
Vice President Corporate Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Bea dan Cukai. Garuda saat ini sedang menunggu hasil pendalaman tersebut.
"Kami menanyakan ke Bea Cukai soal pembayaran pajak dan sanksi-sanksinya. Kami juga sudah panggil pihak bersangkutan," ucapnya kala dihubungi Tempo pada Selasa sore.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan mencopot direksi PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk., jika terbukti mengangkut Harley Davidson ilegal. Bahkan, dia berharap yang bersangkutan dapat mengundurkan diri sebelum dicopot."Kalau benar ya harus dicopot. Yang lebih baik sebelum ketahuan mengundurkan diri. Itu kita kaya samurai Jepang, tapi kalau benar (terbukti)," kata Erick di Pacific Place, kemarin.
HENDARTYO HANGGI | FRANSISCA CHRISTY ROSANA