TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani dikabarkan akan memberikan pengumuman resmi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, soal temuan kargo gelap di pesawat Garuda Indonesia. Meskipun demikian, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti mengatakan belum ada jadwal terkait pengumuman tersebut.
Dia mengatakan akan langsung memberikan informasi setelah mendapatkan informasi terbaru. "Belum terjadwal," kata Nufransa saat dihubungi, Rabu, 4 Desember 2019.
Sebelumnya, pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir akan mengumumkan langsung hasil investigasi Bea dan Cukai terkait angkutan kargo gelap di pesawat Garuda Indonesia berjenis A300-900 Neo. Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan tengah mencari waktu kosong kedua menteri.
"Akan diumumkan langsung oleh Pak Erick dan Bu Sri Mulyani. Tapi waktunya belum tahu. Masih mencocokkan jadwal mereka," kata Deni kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 4 Desember 2019.
Garuda Indonesia seri anyar yang terbang dari Prancis menuju hanggar Garuda Maintenance Facility atau GMF pada 17 November lalu mengangkut 18 boks kardus berisi barang selundupan. Bea dan Cukai menemukan isi boks itu adalah potongan suku cadang motor mewah Harley Davidson seri terbatas tahun 1970-an berjenis Electra Glide Shovelhead.
Boks lain memuat dua sepeda Brompton yang dikemas dengan cara diurai. Bea dan Cukai menyita barang-barang itu dan langsung menggelar investigasi. Dua orang yang tercantum dalam manifes penumpang Garuda Indonesia diketahui merupakan pemilik barang. Keduanya berinisial SAW dan LS.