TEMPO.CO, Mataram - Mulai Rabu 4 Desember 2019, Lion Air resmi membuka jalur penerbangan umroh langsung dari Lombok menuju Jeddah. Sebanyak 280 orang calon jamaah umroh diterbangkan menggunakan pesawat A330 - Neo yang memiliki kapasitas penumpang 400 seat.
Penerbangan langsung jamaah umroh dengan Lion Air ini, menurut Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Bayu Windya adalah salah satu milestone penting bagi dunia penerbangan di Lombok. ''Terutama dalam rangka meningkatkan konektivitas daerah ini dengan daerah dan negara lain,'' katanya kepada Tempo, Rabu.
Baca Juga:
Dengan penerbangan langsung Lombok - Jeddah ini, berarti bertambah lagi rute penerbangan internasional, NTB yang semula dari Perth, Singapore, Kuala Lumpur. Adapun penerbangan langsung Lombok - Jeddah ini dimulai sekali sebulan. ''Tapi diyakini frekuensi flightnya akan terus bertambah ke depan,'' ujar Bayu.
Potensi penumpang jamaah umroh ini diyakini sangat tinggi, memungkinkan untuk sekali sepekan bila semua travel umroh bekerjasama mendukung oenerbangan langsung ini.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang meresmikan keberangkatan para jamaah Umroh tersebut mengatakan penerbangan langsung Jedah - Lombok, merupakan suatu sejarah bagi maskapai penerbangan di NTB. ''Sekaligus sebagai langkah alternatif untuk mengefisiensi waktu perjalanan yang dinilai selama ini cukup lama,'' ucapnya.
Selama ini perjalanan penerbangan jamaah Umroh asal NTB dilakukan melalui Jakarta. Dibukanya rute baru oleh Lion Air ini, diharapkan dapat membuat intensitas penerbangan, dan perjalanan jamaah untuk beribadah ke Tanah Suci meningkat.
SUPRIYANTHO KHAFID