Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumber Pembiayaan Infrastruktur, Kemenkeu Sebut Industri Asuransi

image-gnews
Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuanan Luky Alfirman saat meluncurkan surat utang berharga negara (SBN) syariah seri Sukuk Tabungn ST-003 di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Jumat 1 Februari 2019. TEMPO/Dias Prasongko
Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuanan Luky Alfirman saat meluncurkan surat utang berharga negara (SBN) syariah seri Sukuk Tabungn ST-003 di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Jumat 1 Februari 2019. TEMPO/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menyatakan pertumbuhan industri asuransi bisa mendorong tersedianya sumber dana pembiayaan jangka panjang. Kendati demikian, industri asuransi tersebut masih belum bisa diharapkan karena masih minimnya kesadaran berasuransi masyarakat. 

"Karena bagaimanapun juga kesadaran asuransi masyarakat Indonesia itu masih rendah dibandingkan negara tetangga, jadi itu pekerjaan rumah bersama baik bagi pemerintah, lembaga otoritas keuangan hingga masyarakat," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman di Jakarta, Selasa 3 Desember 2019.

Adapun pernyataan Luky tersebut muncul dalam diskusi yang diselenggarakan oleh OECD, World Economic Forum bersama dengan Sustainable Development of Investment Partnership (SDIP) ASEAN Hub 2019. Diskusi digelar dengan tema 'Mendorong Pendanaan Infrastruktur Berkelanjutan melalui Pasar Modal dan Pertumbuhan Asuransi' di Gedung BEI, Jakarta Selatan.

Luky menjelaskan selama lima tahun ke depan, pemerintah Indonesia masih memiliki gap pembangunan infrastruktur sekitar Rp 6.500 triliun. Dengan jumlah yang jumbo, dana tersebut tentu tak bisa hanya mengandalkan milik pemerintah, tetapi juga butuh dari pendanaan dari investasi swasta.

Adapun diperkirakan dari total pembiayaan tersebut pemerintah hanya mampu memberikan pembiayaan sekitar 35-37 persen dari total kebutuhan dana. Karena itu, adanya pembiayaan dari sumber lain termasuk dari investasi swasta baik domestik maupun asing menjadi penting. Salah satunya adalah lewat pembiayaan yang saat ini dimiliki oleh perusahaan asuransi.

Karena itu, untuk mendorong industri asuransi, Luky mengatakan masih perlu adanya edukasi kepada masyarakat. Apalagi, sebagai sebuah industri, asuransi merupakan salah satu penopang industri keuangan yang ada saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena dengan makin banyak dana tersedia itu akan makin banyak juga dana untuk membangun pembangunan indonesia termasuk infrastruktur," kata Luky.

Lebih lanjut, Kemenkeu berharap, seluruh pihak terlihat untuk mendorong bagaimana industri asuransi untuk bisa terus tumbuh. Dengan pembeli asuransi yang bertambah, dana kelolaan yang dimiliki diharapkan juga bertambah sehingga ikut menopang industri keuangan.

Luky menuturkan, untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah akan membuat peraturan yang bersifat relaskasi terhadap industri asuransi. Serta, tidak menutup kemungkinan, pemerintah untuk bisa memberikan insentif di sektor ini.

"Insentif fiskal, memang belum ditentukan insentif apa, tapi itu diusulkan oleh forum, karena mau kita kaji dulu," kata Luky.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

13 jam lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

3 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.


Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

9 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?


Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

10 hari lalu

Gedung Dirjen Pajak. kemenkeu.go.id
Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.


Cek Kesiapan Lebaran 2024, Gibran: Solo Siap Sambut Pemudik

14 hari lalu

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (tiga dari kiri) didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (dua dari kanan) dan jajaran Forkompimda Jawa Tengah mengecek kesiapan Stasiun Solo Balapan menyambut musim mudik Lebaran 2024, Kamis sore, 4 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Cek Kesiapan Lebaran 2024, Gibran: Solo Siap Sambut Pemudik

Gibran Rakabuming Raka menyatakan sejumlah destinasi wisata juga siap menerima pengunjung yang menikmati libur Lebaran di Kota Bengawan.


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

15 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


Kemenkeu: Penyaluran THR untuk ASN Hampir 100 Persen, Tembus Rp 36,93 Triliun

15 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Kemenkeu: Penyaluran THR untuk ASN Hampir 100 Persen, Tembus Rp 36,93 Triliun

Kementerian Keuangan mengumumkan perkembangan pembayaran tunjangan hari raya atau THR untuk aparat sipil negara (ASN) per 3 April 2024.


Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

15 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.


Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

17 hari lalu

Bank Aladin Syariah. aladinbank.id
Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

18 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan