TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memastikan belum mengantongi nama pasti untuk calon Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN Persero. Ia juga belum membenarkan kabar soal pemilihan bekas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai bakal kuat bos perusahaan setrum.
"Saya belum bisa bicara karena prosesnya belum disepakati," ujar Erick seusai rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Senin, 2 Desember 2019.
Erick menyatakan bakal mengumumkan nama calon bos PLN seumpama sudah ada keputusan mengikat. Ia menyebut, hal yang sama sebelumnya juga ia gamblangkan saat proses pemilihan calon direksi dan jajaran komisaris sudah final.
Rudiantara dikabarkan menjadi calon Direktur Utama PLN menggantikan Sofyan Basir. Sumber Tempo di lingkungan pemerintahan menyebut Rudiantara menempati calon kuat.
Adapun Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan sudah ada sidang tim penilai akhir terkait calon dirut perusahaan listrik ini. Namun Pramono tidak membenarkan atau membantah kabar Rudiantara itu.
"Mudah-mudahan segera dilantik, yang jelas saya sudah tanda tangan," kata Pramono saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 25 November lalu.
Rudiantara sempat merespons kabar penunjukannya sebagai Direktur Utama PLN. Ia tak menampik atau membenarkan penunjukan itu. "Barangkali ini rumor?" katanya saat dihubungi Tempo pada Jumat petang, 22 November 2019 lalu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | AHMAD FAIZ