TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para emiten Indonesia atau perusahaan terbuka di pasar modal, menggandeng usaha kecil menengah (UKM) sebagai partner bisnis.
"Harapan beliau bahwa 98 persen pelaku bisnis itu kan UKM. Beliau, Wakil Presiden, meminta agar emiten banyak melibatkan UKM dalam kegiatan bisnis," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia Samsul Hidayat usai bertemu Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Samsul mengatakan, emiten diminta melibatkan UKM dalam pengembangan bisnis, sekaligus meningkatkan UKM agar menjadi lebih besar.
Menurut Ketua Asosiasi Emiten Indonesia Fransiscus Welirang, bentuk keterlibatan UKM bisa sebagai supplier atau pemasok, pemasaran, dan membawa pioner baru. "Kemitraan ini bagian dari ekonomi," katanya.
Frankie menuturkan bahwa pelibatan UKM juga seiringan dengan keinginan pemerintah untuk menarik investasi di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Frankie juga mengundang Ma'ruf untuk menjadi pembicara kunci di acara ulang tahun AEI ke-31 pada 17 Desember 2019 di Bursa Efek Indonesia. Ma'ruf akan diminta memaparkan gambaran ekonomi kepada 650 CEO yang hadir.