Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bidik Penjaminan Kredit 2020 Rp 231,5 T, Jamkrindo Siapkan Ini

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan kulit lumpia di Rumah Industri Rusun Griya Tipar, Jumat, 29 November 2019. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendongkrak UMKM dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga cukup rendah yakni 6 persen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pekerja menyelesaikan pembuatan kulit lumpia di Rumah Industri Rusun Griya Tipar, Jumat, 29 November 2019. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendongkrak UMKM dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga cukup rendah yakni 6 persen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Jamkrindo menargetkan volume penjaminan pembiayaan kredit sebesar Rp231,5 triliun pada 2020, tumbuh 26,95 persen dari proyeksi 2019 senilai Rp182,36 triliun.  

Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko Perum Jamkrindo I. Rusdonobanu optimistis target tersebut tercapai, meskipun bakal ada gejolak perekonomian  pada tahun depan yang disertai pengetatan likuiditas perbankan di dalam negeri. Adapun dari segi laba, perusahaan menargetkan sebesar Rp751 miliar pada tahun depan.

“Pasti ada pengaruh. Kalau pengaruh global ke [bisnis] yang besar-besar. Kalau UMKM [usaha mikro, kecil, dan menengah] pengaruh, tapi tidak besar. Kurs juga tidak berpengaruh ke usaha kecil,” tuturnya dalam acara Media Gathering,  Sabtu 30 November 2019.

Menurutnya, faktor yang akan mempengaruhi tercapainya bisnis penjaminan seperti penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dipatok sebesar Rp190 triliun, masifnya pembangunan infrastruktur, dan peluang sinergi BUMN.

Dia berharap perbankan lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit sehingga potensi gagal bayar atau non-performing loan (NPL) dapat ditekan dan tidak ada klaim besar.

Target volume penjaminan Jamkrindo pada 2020 terdiri dari Rp95 triliun (30 persen) untuk penjaminan KUR dan senilai Rp136,5 triliun (70 persen) untuk program non-KUR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusdonobanu menyampaikan perusahaan terus berupaya meningkatkan lini bisnis non-KUR sebagai antisipasi perubahan kebijakan dari pemerintah apabila program kredit bersubsidi berkurang. Beberapa bisnis penjaminan non-KUR yang masih menunjukkan kinerja positif di antaranya adalah surety ship.

Beberapa landasan hukum yang mengatur terkait dengan penugasan penjaminan KUR oleh Jamkrindo di antaranya adalah PP No.2/2008 tentang Lembaga Penjaminan, PP No.41/2008 tentang Perum Jamkrindo, dan UU No.1/2016 tentang Penjaminan. “KUR kan penugasan negara, tapi kami harus cari bisnis sendiri. Kalau KUR tidak ada, ya bubar kita. Pondasinya agar lebih kuat,” katanya.

Guna mencapai target tersebut, perusahaan akan meningkatkan kompetensi SDM pada tahun depan. Kendati tidak berencana menambah jumlah pegawai, perusahaan bakal menggencarkan pelatihan kepada karyawan agar menciptakan SDM yang kompetitif.

Direktur SDM Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko menambahkan sebagai perusahaan yang berfokus kepada penjaminan kredit UMKM, manajemen senantiasa mendukung kemajuan usaha kecil melalui peningkatan aksesibilitas finansial melalui penyediaan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif dan efisien secara berkelanjutan.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

1 hari lalu

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan tim terpadu sedang memeriksa enam perusahaan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit LPEI.


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

5 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

7 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

12 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.


Perjalanan Sugeng Teguh Santoso Pelapor Ganjar Pranowo ke KPK, Pernah Aktif di PBHI hingga Laporkan Eddy Hiariej

13 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Perjalanan Sugeng Teguh Santoso Pelapor Ganjar Pranowo ke KPK, Pernah Aktif di PBHI hingga Laporkan Eddy Hiariej

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar Pranowo dan Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023 Supriyatno atas dugaan gratifikasi ke KPK.


Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

14 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.


Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

14 hari lalu

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.


Restrukturisasi Covid Berakhir Maret, BCA Sesuaikan Pencadangan

15 hari lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
Restrukturisasi Covid Berakhir Maret, BCA Sesuaikan Pencadangan

Portofolio kredit restrukturisasi di BCA terus turun seiring dengan pemulihan bisnis debitur.


Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

17 hari lalu

Neta V dipamerkan di ajang BCA Expo di ICE, BSD City, Tangerang, 8-10 September 2023. (Neta Indonesia)
Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

BCA menawarkan bunga spesial kredit kendaraan bermotor sebesar 2,67 persen flat p.a tenor 1 tahun. Tak hanya itu, ada pula DP 0 persen untuk kredit kendaraan bermotor dan kredit sepeda motor


Genjot Kredit ke UMKM, Bank Mandiri Ajak Nasabah Wholesale Berdayakan Value Chain

23 hari lalu

Genjot Kredit ke UMKM, Bank Mandiri Ajak Nasabah Wholesale Berdayakan Value Chain

Bank Mandiri menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM. Saat ini porsi kredit UMKM Mandiri baru 8,9%.