TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan terminal baru di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Batat pada Februari 2020.
"Untuk soft openingnya pada Februari 2020, saat ini proses pekerjaan sudah mencapai sekitar 60 persen," kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Padang Pariaman Sabtu 30 November 2019.
Tata letak gedung, kata dia, didesain ulang agar terminal baru dan terminal lama terhubung. Tujuannya untuk menjamin kelancaran alur keberangkatan dan kedatangan penumpang di rute domestik maupun internasional.
Bandara Internasional Minangkabau akan memiliki kapasitas 5,7 juta penumpang pesawat setiap tahun setelah kedua terminal tersebut terhubung. Angka itu meningkat signifikan dibandingkan dengan saat ini hanya 2,2 juta penumpang per tahun. Padahal di tahun 2018, jumlah penumpang pesawat udara yang melalui bandara ini mencapai sekitar 4,2 juta orang.
Pada September 2020, Bandara Minangkabau akan beroperasi penuh. Di bulan tersebut juga, operator akan merevitalisasi terhadap terminal lama.
Selain membangun terminal baru, PT Angkasa Pura II juga menyelesaikan proyek perluasan dan pengembangan apron. Apron diperluas menjadi 92.250 meter persegi sehingga memiliki 15 area parkir pesawat, dibandingkan sebelumnya hanya 8 area parkir.
"Parkir pesawat saat ini dapat mengakomodasi pesawat berbadan sedang seperti Boeing 737 dan Airbus 320, hingga pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 747, Boeing 777, serta Airbus A330," kata dia
Melalui pembangunan terminal baru dan perluasan apron, kata dia, Bandara Internasional Minangkabau akan semakin optimal dalam mendukung Padang, dan Sumatera Barat, sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
“Penerbangan internasional dari dan ke Padang setiap tahunnya terus meningkat, termasuk pada tahun ini. Kami berupaya agar pada tahun depan konektivitas rute internasional semakin meningkat selain rute domestik,” ujarnya.
Pada semester I 2019 tercatat jumlah penumpang di rute internasional tercatat mencapai 166.209 orang atau meningkat 24,26 persen dibandingkan dengan Semester II 2018.