Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Startup Disarankan Lakukan Hal-hal Ini Ketimbang 'Bakar Uang'

image-gnews
Startup Indonesia menjaring networking di Techsauce Global Summit 2019. Kredit: Ziliun
Startup Indonesia menjaring networking di Techsauce Global Summit 2019. Kredit: Ziliun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Generasi Optimis Research & Consulting (GORC) Frans Meroga Panggabean menyarankan pelaku usaha rintisan atau startup, khususnya mereka yang bergerak di bidang teknologi, untuk memperkuat modal sosial sebagai penguat hubungan ke masyarakat.

Dengan begitu, media sosial bisa dioptimalkan menjadi pendukung usaha, dan startup tak lagi terus-menerus melakukan promosi tanpa kontrol atau lazim disebut 'bakar uang'. 

Frans mengatakan startup lokal mestinya belajar dari para pendahulunya yang terlebih dahulu sukses khususnya dari sisi penguatan modal sosial. “Sudah seyogyanya setiap usaha membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, di mana otomatis sebagai modal sosial yang kuat dalam ekosistem bisnis yang digeluti,” kata penulis buku berjudul The Ma’ruf Amin Way itu, Sabtu, 30 November 2019.

Oleh karena itu, Frans menilai ketimbang pelaku usaha rintisan melakukan promosi berlebihan yang hanya berorientasi untung semata, lebih baik mereka mulai merangkul para pelaku UMKM sebagai mitra penjual.

“Bukan malah menyebut mereka sebagai masyarakat receh. Daripada 'bakar uang' untuk promo, diskon, dan event alangkah lebih bermanfaat budget yang ada dipakai untuk program pemberdayaan UMKM mitra mereka,” kata Frans lagi yang juga Vice President Nasari Cooperative Group itu.

Menurut dia, strategi 'bakar uang' hanyalah akan menjadi lingkaran setan yang tidak akan pernah ada habisnya, hingga bahkan akan membawa usaha rintisan ke dalam kehancuran. Ia pun sempat memprediksi terjadinya bubble economic dalam usaha rintisan akibat tradisi 'bakar uang' sebagai strategis bisnis mereka.

Faktanya pun mulai terlihat, salah satunya ketika Raksasa Lippo Group memutuskan untuk melepas 70 persen sahamnya dalam OVO yang selama ini berada di bawah PT Multipolar Tbk, anak usaha Lippo Group sekaligus induk usaha OVO. 

Frans mengatakan bahwa gejala tidak sehat akibat strategi bakar uang bisnis start-up sebenarnya sudah terlihat sejak 4 tahun terakhir. “Apa yang terjadi pada WeWork dan Uber secara global sebenarnya juga telah mengafirmasi risiko bagai bom waktu akan bubble ekonomi sebagai pemicu krisis,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, Frans lebih menyarankan perusahaan-perusahaan yang beranjak besar itu untuk mengarahkan dan membina para pelaku UMKM untuk membentuk koperasi. Dengan begitu, para pengusaha selalu solid dalam kaidah kebersamaan musyawarah untuk mufakat.

“Perkuat mereka dengan penguasaan teknologi sehingga menjadi koperasi yang modern tapi tetap bermodal sosial kuat, karena berkoperasi itu keren," ujar Frans Meroga.

Para pengusaha rintisan yang telah sukses juga diminta mulai menyusun program pelatihan bagi para pelaku UMKM tersebut. “Dampingi mereka untuk meningkatkan mutu produk agar dapat bersaing dengan produk global," kata Frans.

Setelah itu, bila dimungkinkan, Frans menyarankan para pengusaha memberikan pinjaman sebagai tambahan modal. "Agar mereka dapat meningkatkan kelasnya sebagai pelaku UMKM," kata pria yang menjabat Ketua DPP Asosiasi Koperasi Simpan Pinjam Indonesia tersebut.

Lebih jauh Frans mengimbau semua pelaku startup memahami bahwa dalam penetrasi pasar yang terpenting adalah perkuat modal sosial dalam ekosistem bisnisnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 jam lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

22 jam lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

1 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

2 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

3 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

4 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.