Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indef Kritik Startup yang Banyak Pekerjaan SDM Asing

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Tempo - Digitaraya didukung Gojek menggelar ajang Startup Pilihan Tempo 2019. (ISTIMEWA)
Tempo - Digitaraya didukung Gojek menggelar ajang Startup Pilihan Tempo 2019. (ISTIMEWA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kini telah mempunyai empat perusahaan rintisan atau startup berskala unicorn dengan valuasi di atas Rp 10 triliun. Namun ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyayangkan bahwa ternyata hanya sedikit sumber daya manusia (SDM)  Indonesia yang bekerja di sana, khususnya di sektor high skill. 

"Kita kritik ini, dengan startup booming ini, unicorn booming harusnya lebih banyak tenga kerja ahli yang disebut dengan high skill labor itu berasal dari Indonesia," kata dia di Gedung RRI, Jakarta Pusat, Kamis, 28 November 2019.

Bhima mengatakan, seharusnya para pekerja yang menguasai informasi teknologi berasal dari kampus-kampus dalam negeri. Namun ternyata, justru para perusahaan rintisan lebih banyak mengandalkan pekerja dalam negeri untuk urusan low skill labor dengan tidak ada jenjang karir yang pasti. "Seperti halnya para pengemudi ojek online," ujarnya.

Ia mengungkapkan, ada salah satu perusahaan rintisan yang lebih banyak mengandalkan SDM dari India di sektor teknologi informasi dibandingkan dengan memanfaatkan lulusan kampus dalam negeri. Menurut Bhima hal ini harus dicarikan solusinya, seperti halnya mengubah kebijakan insentifnya.

"Jadi startup yang developernya dari Indonesia R&D (research and development) di kota-kota besar di Indonesia ini yang harus diberikan insentif lebih banyak oleh pemerintah. Misalkan kemudahan mendapatkan izin. Nah sementara startup yang R&D-nya ada di India di Singapura dan segala macam ini harus didorong bagaimana caranya mereka lebih banyak bangun R&D di Indonesia," ungkapnya.

Kemudian, perusahaan rintisan dan pemerintah harus kolaborasi dengan menciptakan inkubasi-inkubasi, serta berikan pelatihan di kampus dan sekolah vokasi terkait pemutakhiran kemampuan sumber daya manusia dalam sektor informasi teknologi.

"Jangan mengeluh tidak siap-siap, selamanya juga enggak akan siap, tapi harus dimulai. Misalnya seperti data analyst kita panggilkan trainer ,kerja sama dengan perguruan tinggi sekolah vokasi, jadi startup itu ambilnya dari situ," ujarnya.

Bhima mengingatkan, jangan ada yang saling menyalahkan terkait SDM Indonesia yang kurang bisa bersaing dengan asing. Yang penting, kata dia, harus ada kerja sama antara pemerintah dan startup untuk membina tenaga kerja dalam negeri.

EKO WAHYUDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

19 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

19 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

21 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

21 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

22 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

22 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

22 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

23 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

24 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

26 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.