Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendiri Lippo Ungkap Kunci Usaha Bertahan di Era Digital

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Bos dan pendiri Lippo Grup Mochtar Riady saat memberikan pidato sambutan dalam acara Indonesia Digital Conference 2019, di Grand Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis 28 November 2019. Tempo/Dias Prasongko
Bos dan pendiri Lippo Grup Mochtar Riady saat memberikan pidato sambutan dalam acara Indonesia Digital Conference 2019, di Grand Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis 28 November 2019. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Lippo Grup Mochtar Riady bercerita bahwa banyak perusahaan skala global yang saat ini satu persatu mulai mengalami kemunduran, bahkan berpindah kepemilikan. Dia menilai hal ini terjadi karena perusahaan tak sensitif terhadap perubahan teknologi di era digital ini.

Menurut Mochtar Riady, selain tak sensitif terhadap perubahan teknologi, perusahaan juga gagal karena tidak sensitif pada perubahan ekonomi karena teknologi. Perusahaan juga bisa gagal karena tidak sensitif terhadap perubahan politik akibat perubahan ekonomi.

"Salah satu, mereka tidak sensitif saja terhadap hal itu, maka perusahaan akan lenyap," kata Mochtar Riady saat memberikan pidato dalam acara Indonesia Digital Conference di Grand Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis 28 November 2019.

Mochtar mencontohkan, di masa Hindia Belanda, hal serupa misalnya terjadi pada perusahaan gula. Saat masa jaya, pengusaha yang dikenal dengan Raja Gula tersebut memiliki aset hingga 200 juta gulden atau setara US$ 200 miliar saat ini. Namun, kini perusahaan bersama keluarga pendirinya tak lagi terdengar kabarnya.

Salah satu orang terkaya di Indonesia itu, juga menunjuk contoh sejumlah perusahaan otomotif seperti Nissan dan Mitsubishi yang 6 tahun lalu mesti dijual kepada Renault. Dua tahun lalu, perusahaan elektronik seperti Hitachi, Toshiba dan Sharp juga mesti menjual usaha mereka ke pengusaha Cina.

Selain itu, Mochtar Riady juga mencontohkan kejadian yang menimpa perusahaan armada dan taksi Bluebird yang mulai tergeser oleh Gojek dan Grab. Pada 2002 hingga 2007 silam, Bluebird masih menjadi perusahaan jasa layanan antar yang mendominasi pasar dan jalanan. Namun belakangan, dua tahun terakhir mulai ditinggalkan publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Banyak perusahaan mengalami nasib yang beda karena beda teknologi ini. Karena itu, yang penting bagaimana untuk menyesuaikan dalam teknologi baru ini," kata Mochtar.

Mochtar Riady mengatakan, sebenarnya teknologi digital bukanlah barang baru. Sebab, teknologi digital telah berkembang sejak tahun 1946. Karena itu, menurut dia kurang tepat jika sekarang orang-orang terlalu sering bicara digital.

"Saya sarankan jangan terus memikirkan era digital seolah itu hebat. It is nothing. Tapi bagaimana cara memanfaatkan eradigital untuk perdagangan, administrasi birokrasi supaya semua lebih efisien," kata Mochtar Riady.

DIAS PRASONGKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

2 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

2 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

3 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

3 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

7 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.


Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

12 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.


Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

16 hari lalu

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri


Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

22 hari lalu

Wali Kota Solo  Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, Rabu, 3 Maret 2024. Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran di Inggris sejak Senin, 3 Maret 2024. Foto: Istimewa
Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris.


Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

24 hari lalu

Ilustrasi Logo Amazon. REUTERS/Dado Ruvic
Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.


Sudah Dirilis secara Global, Apa yang Menarik dari Xiaomi 14?

29 hari lalu

Xiaomi 14 Ultra. Foto : Xiaomi
Sudah Dirilis secara Global, Apa yang Menarik dari Xiaomi 14?

Xiaomi 14 siap hadir sebagai pemenuh hasrat bagi peminat fotografi dengan kolaborasinya bersama Leica.