TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) baru saja merilis 10 instansi dan formasi Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) yang minim pelamar.
Melalui laman media sosial Facebooknya, pada Rabu, 27 November 2019, BKN merilis 10 instansi yang minim pelamar. Kesepuluh instansi tersebut adalah Kementerian Riset dan Teknologi dengan 189 pelamar, Setjen KOMNAS HAM 311 pelamar, Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 345 pelamar, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 358 pelamar, Kementerian Koordinator Bidang PMK sebanyak 378 pelamar, Pemerintah Kab. Labuhanbatu Selatan 393 pelamar, Pemerintah Kota Bitung 394 pelamar, Pemerintah Kab. Bombana 428 pelamar, Kementerian Pemuda dan Olahraga 436 pelamar dan Kementerian Koordinator Bidang Polhukam sebanyak 453 pelamar.
Selain itu, BKN juga merilis 10 formasi yang hingga saat ini belum ada pendaftarnya. Uraiannya adalah Pengelola Pemeliharaan Laboratorium, Asisten Ahli Dosen Arkeologi, Asisten Ahli Dosen Asas-Asas Kebudayaan Islam, Asisten Ahli Dosen Audit Perbankan Syari'ah, Asisten Ahli Dosen Bahasa Cina, Asisten Ahli Dosen Bahasa Pali, Asisten Ahli Dosen Biostatistik, Asisten Ahli Dosen Diksi, Asisten Ahli Dosen Estetika Musik dan Asisten Ahli Dosen Etnomusikologi.
Unggahan informasi terbaru mengenai jumlah pelamar dan instansi serta formasi terbanyak dan minim pelamar akan terus diperbaharui BKN melalui halaman media sosial resmi Twitter dan Facebook-nya.
Pendaftaran CPNS akan ditutup pada Sabtu, 30 November 2019pukul 00.00 WIB mendatang. BKN menyarankan agar peserta mendaftar sesegera mungkin.