TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H. Samsu memastikan minyak mentah yang sempat tumpah kembali ke pesisir pantai Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah dibersihkan. Sehingga saat ini, Samsu memastikan tidak ada lagi minyak mentah yang mencemari pantai di sana.
"Semua pantai di sana sudah bersih," kata Samsu saat ditemui usai menghadiri Pertamina Energy Forum di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2019.
Insiden tersebut, kata Samsu, terjadi karena saat itu terjadi hujan yang cukup lebat di perairan Karawang. Sehingga, minyak yang sudah ditampung, kembali tumpah ke pesisir pantai. "Tapi jumlahnya sedikit, gak banyak," kata dia.
Beberapa hari lalu, perairan laut di wilayah utara Karawang, Jawa Barat, kembali tercemar minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
"Kami telah menerima laporan kalau perairan Karawang tercemar lagi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat Wawan Setiawan saat dihubungi di Karawang, Jumat, 15 November 2019.
Terjadinya tumpahan minyak mentah itu sendiri diakui cukup mengejutkan. Sebab sebelumnya pihak PHE ONWJ menyatakan kalau tumpahan minyak mentah yang mencemari perairan dan wilayah pesisir utara Karawang itu sudah dibersihkan.
Vice President Relations Pertamina Hulu Energi, Ifki Sukarya mengakui minyak mentah tumpah di perairan Karawang. "Karena cuaca yang ekstrim di laut, bongkahan minyak hasil pembersihan platform dan rig lolos dari bagian bawah oil boom. Sehingga kembali tumpah," katanya.