Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Jadi Komisaris Pertamina, 20 Saham BUMN Tetap Loyo

image-gnews
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Wimboh Santoso (kedua kanan), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) dan Dirut BEI Tito Sulistio (ketiga kanan) bersiap menutup perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 29 Desember 2017. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Wimboh Santoso (kedua kanan), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) dan Dirut BEI Tito Sulistio (ketiga kanan) bersiap menutup perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 29 Desember 2017. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 emiten saham milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan listing (mencatatkan) di Bursa Efek Indonesia atau BEI cenderung melemah sepanjang perdagangan pada Senin 25 November 2019.

Tempo mencatat, dari total 20 saham BUMN yang dipantau, sebanyak 80 persen atau 18 emiten tercatat justru cenderung melemah. Sedangkan ada dua emiten yang tak begerak dan hanya dua saham yang justru menguat.

Dua saham yang menguat adalah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan penguatan sebesar 2,88 persen dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sebesar 0,62 persen. Sedangkan dua emiten yang tak bergerak adalah PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) dan PT Timah Tbk. (TINS).

Sebelumnya, publik ramai memperbincangkan keputusan pemerintah lewat Kementerian BUMN yang menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Selain itu, ada pula Chandra M. Hamzah yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menyatakan bahwa penunjukkan Ahok dan Chandra tak banyak berpengaruh pada perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penunjukkan itu, juga cenderung tak mempengaruhi sejumlah saham emiten BUMN.

"Pelemahan tersebut lebih disebabkan minimnya sentimen positif dari domestik. Serta minimnya data makro ekonomi yamg memberikan high market impact kepada pasar," kata Nafan ketika dihubungi Tempo, Senin, 25 November 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nafan mengingatkan jabatan komisaris utama yang dipegang Ahok memang sangat strategis khususnya untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja Pertamina. Meski begitu, saat ini Pertamina tidak masuk sebagai perusahaan yang listing di BEI.

Selain itu, Nafan mengungkapkan pelemahan IHSG secara umum lebih banyak disebabkan oleh prediksi sejumlah lembaga yang menyatakan potensi pelambatan ekonomi Indonesia tahun ini. Proyeksi tersebut diungkapkan oleh JP Morgan dan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

JP Morgan misalnya, memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi akan berada pada level 4,9 persen. Sedangkan OECD memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan berada pada level 5,04 persen. Proyeksi tersebut lebih rendah dibanding prediksi pemerintah sebesar 5,2 persen pada 2019.

Sementara itu, sepanjang perdagangan IHSG tercatat melemah ke level 6.070,76. Pelemahan tersebut tercatat setara dengan 0,48 persen dibandingkan pada saat dibuka pada level 6.090,74. Sedangkan selama sepekan IHSG tercatat melemah sebanyak 0,85 persen.

Dikutip dari RTI, sepanjang perdagangan investor asing tercatat melakukan net sell (aksi jual bersih) sebesar Rp 324,10 miliar di seluruh pasar. Kemudian, di pasar negosiasi, investor asing justru mencatatkan net buy atau aksi beli bersih sebesar Rp 286,01 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

22 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

23 jam lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

1 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

2 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

2 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.