TEMPO.CO, Yogyakarta - Gerai toko roti franchise asal Korea Selatan, Tous Les Jours Indonesia menjadi sorotan warganet beberapa hari terakhir. Pengumuman di salah satu gerainya yang menyebutkan tidak menerima penulisan ucapan selamat Natal, Imlek, Valentine, bahkan Selamat Ulang Tahun karema tidak sesuai syariat Islam menjadi viral.
"(Yang membuat larangan) Orang gila itu. Berlebihan itu, mana ada ajaran Islam begitu, yang sampai mengatur ucapan Natal di roti?" ujar Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil Quomas di sela menghadiri Maulid Nabi yang juga diikuti Wakil Presiden RI Maruf Amin, di Yogyakarta, Ahad 24 November 2019.
Pria yang akrab dipanggil Gus Yaqut itu menganggap aturan larangan ucapan Natal di roti yang diterapkan pihak Tous Les Jours mengada-ada dan terlalu berlebihan. Ia menduga, pihak yang membuat aturan seperti itu sedang dibalut semangat keagamaan yang menggebu-gebu. Namun tak dibarengi pemahaman untuk memahami ajaran agama yang sebenarnya.
"(Yang membuat aturan itu) saya kira sedang memiliki gejolak keagamaan yang kuat, tetapi tidak dibarengi dengan pemahaman tentang (ajaran) agama," ujar Yaqut.