Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Petugas dari Kejaksaan Negeri Batam melakukan penenggelaman kapal nelayan asing di Perairan Pulau Momoi, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 November 2018. ANTARA/M N Kanwa
Petugas dari Kejaksaan Negeri Batam melakukan penenggelaman kapal nelayan asing di Perairan Pulau Momoi, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 November 2018. ANTARA/M N Kanwa

TEMPO.CO, BATAM - Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok untuk digunakan nelayan di wilayahnya.  

"Masyarakat tidak mampu mengoperasionalkan kapal itu, khususya untuk Natuna," kata Hamid saat dijumpai di Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (24 November 2019.

Hamid mengatakan semua kebijakan pemerintah adalah baik, seperti penenggelaman kapal menjadi shock therapy yang ampuh. Begitu pun kebijakan hibah kapal untuk nelayan. Namun, kata dia, sayangnya tidak semua nelayan mampu mengoperasionalkannya.

Masyarakat Natuna, kata Hamid, memiliki kebiasaan mencari ikan pada pagi hari dan pulang sore hari. Sehingga hanya membutuhkan kapal-kapal berukuran menengah.

Sedangkan kapal asing biasanya berukuran besar dengan kebutuhan bahan bakar besar juga. Ukuran besar ini sengaja dibuat untuk pelayaran mencari ikan selama berminggu-minggu.

"Susah mengubah budaya masyarakat yang sudah dijalankan bertahun-tahun. Mencari ikan pagi pulang sore," kata Hamid.

Jika pun pemerintah ingin memberikan kapal besar itu untuk nelayan di Natuna, Hamid berharap pemerintah ikut memberikan subsidi bahan bakar.

"Operasional kapal itu besar, minyaknya bisa berton-ton. Satu kapal membutuhkan minyak puluhan juta. Harus ada bapak angkat," kata Hamid.

Mengenai kebijakan pemerintah yang mempertimbangkan larangan penggunaan cantrang, ia mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Saat ini, tidak ada lagi nelayan di Natuna yang menggunakan cantrang.

"Sebenarnya cantrang merusak, habis ikan-ikan yang kecil. Dulu nelayan Natuna pernah menggunakannya, sejak dilarang sudah tidak ada lagi," kata Hamid.

Sejak penggunaan cantrang dilarang, ikan berkembang biak dengan baik. "Sekarang ikan melimpah," kata Hamid.

 







Longsor Natuna: 10 Korban Masih Hilang, Pengungsi Bertambah Jadi 1.863 Orang

18 hari lalu

Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor pada hari keenam pencarian di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu 11 Maret 2023. Tim SAR gabungan tanggap bencana Serasan menurunkan sebanyak tujuh alat berat untuk mempermudah evakuasi korban. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Longsor Natuna: 10 Korban Masih Hilang, Pengungsi Bertambah Jadi 1.863 Orang

Sudah 44 korban tertimbun longsor Natuna ditemukan meninggal dunia.


Indef Sebut: 82 Persen Nelayan Kesulitan Mendapatkan BBM Bersubsidi

22 hari lalu

Warga mengisi BBM jenis solar di SPBU Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta, Rabu, 14 September 2022. PT Pertamina akan membuat 250 titik SPBU khusus nelayan di Indonesia agar distribusi subsidi BBM tepat sasaran. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Indef Sebut: 82 Persen Nelayan Kesulitan Mendapatkan BBM Bersubsidi

Berdasarkan survei yang dilakukan Indef, sebanyak 62,84 persen nelayan sulit mengakses administrasi kenelayanan.


Tanah Longsor Terjang Kampung di Natuna Kepulauan Riau, Korban Meninggal sampai Puluhan Orang?

24 hari lalu

Bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023. Bencana terjadi di tengah cuaca ekstrem hujan lebat di pulau yang berjarak perjalanan 14 jam kapal laut dari pusat kabupaten itu. (ANTARA/HO-Cherman)
Tanah Longsor Terjang Kampung di Natuna Kepulauan Riau, Korban Meninggal sampai Puluhan Orang?

Satu kampung tertimbun tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin 6 Maret 2023.


Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

24 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara terkait kabar ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor terjerat pinjaman online.
Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J


KKP Jelaskan Kronologi Tumpahan Aspal Mentah di Perairan Nias Berasal dari Kapal Asing

30 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers penyesuaian harga acuan ikan untuk pelaksanaan PNBP pascaproduksi di sektor perikanan tangkap di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
KKP Jelaskan Kronologi Tumpahan Aspal Mentah di Perairan Nias Berasal dari Kapal Asing

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP kembali buka suara soal kasus tumpahnya aspal mentah yang mencemari perairan Nias.


BNI Ungkap Penyebab Serapan KUR oleh Nelayan dan Petambak Rendah

37 hari lalu

Sejumlah nelayan menyusun perangkat konverter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kapal penangkap ikan yang dibagikan Ditjen Migas Kementerian ESDM di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 8 November 2022. Ditjen MIgas Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR dan PT Pertamina (Persero) membagikan  551 paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan di kota Palembang, 335 Paket untuk nelayan Kabupaten Musi Banyuasin dan 250 paket untuk nelayan Kabupaten Banyuasin. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNI Ungkap Penyebab Serapan KUR oleh Nelayan dan Petambak Rendah

Asistance Vice President Goverment Program, Division of Small Business and Program BNI Chandra Bagus Sulistyo mengungkapkan penyebab serapan kredit usaha rakyat (KUR) oleh nelayan dan petambak rencah.


Ingin Perikanan RI Seperti Thailand dan Cina, Iskindo: Nelayan di Sana Punya Asuransi

37 hari lalu

Pekerja memindahkan ikan tuna hasil tangkapan nelayan dari kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerapkan kuota penangkapan ikan di laut pada Januari 2023 untuk menjaga populasi di wilayah Indonesia. ANTARA/Wahyu Putro A
Ingin Perikanan RI Seperti Thailand dan Cina, Iskindo: Nelayan di Sana Punya Asuransi

Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Riza Damanik ingin sektor perikanan dan kelautan Indonesia seperti Thailand dan Cina. Ini sebabnya.


Kapal Nelayan terbalik di Korea Selatan, 9 orang hilang

52 hari lalu

Penjaga pantai Korea Selatan melakukan operasi pencarian kapal kargo yang tenggelam di perairan antara Korea Selatan dan Jepang, Rabu, 25 Januari 2023. Foto: Penjaga Pantai Korea
Kapal Nelayan terbalik di Korea Selatan, 9 orang hilang

Kapal dan pesawat penjaga pantai Korea Selatan berusaha untuk mencari sembilan nelayan yang hilang.


KKP dan Nelayan Bersepakat tentang Kebijakan PNBP

18 Januari 2023

KKP dan Nelayan Bersepakat tentang Kebijakan PNBP

Tercapai kesepakatan bahwa penarikan PNBP Pasca-Produksi menggunakan formulasi 10 persen x HAI yang mempertimbangkan HPP.


Dua Penumpang Bajaj Jadi Korban Penodongan Residivis di Tambora, Uang Rp 8 Juta Amblas

17 Januari 2023

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
Dua Penumpang Bajaj Jadi Korban Penodongan Residivis di Tambora, Uang Rp 8 Juta Amblas

Dua korban penodongan itu adalah nelayan yang hendak membeli perlengkapan melaut.