TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Marketing PT CJ Foodville Bakery and Cafe Indonesia (Tous Les Jours) Kathy Syahrizal memastikan tulisan pemberitahuan mengenai larangan penulisan ucapan Natal, Imlek, Valentine, Halloween di toko roti itu telah dicabut. Namun, Kathy membenarkan tulisan tersebut pernah terpasang pada salah satu gerainya.
"Iya kita tidak menampik hal tersebut benar, tapi itu bukan kebijakan dari company kami," kata Kathy Syahrizal Manajer Marketing Tous Les Jours Indonesia saat dihubungi, Jumat 22 November 2019.
Ia mengatakan, telah melakukan investigasi terkait siapa yang bertanggung jawab atas pemasangan tulisan tersebut. Kathy pun mengungkapkan pihaknya telah memberikan sanksi disiplin kepada pegawai yang terlibat. "Lebih mendisiplinkan ke sistem komunikasi kita biar lebih kondusif lagi biar hal ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Kathy menuturkan, viralnya video tersebut belum berdampak pada penurunan atau peningkatan penjualan produk Tous Les Jours.
Namun ia menuturkan ada sedikit komplain dari konsumen Tous les Jours di gerai Bandar Udara Soekarno Hatta. "Tapi penjualan di Soekarno Hatta banyak yang komplain tapi tetap kondusif, walaupun untuk penurunan dan peningkatan kita belum bisa bilang," ungkap dia.
Sebelumnya telah beredar luas sepenggal video berdurasi 19 detik beredar di media sosial Twitter. Dalam video tersebut, terlihat pengumuman yang memberlakukan beberapa aturan di gerai toko roti Tour les Jours. Adapun tulisan tersebut, tercantum tentang pelarangan penulisan ucapan di atas kue, di antaranya larangan soal pengucapan Natal, Imlek, Valentine dan Halloween.
Namun, tidak diketahui jelas lokasi video tersebut direkam. Di sana hanya terbaca aturan yang menyebutkan toko tersebut tidak akan menjual produk yang tak sesuai syariat Islam.
Menurut pantauan Tempo pada Jumat pukul 14.00 WIB, tidak ada yang berubah pada salah satu gerai Tous Les Jours Indonesia di Pacific Place, Jakarta Pusat. Para pembeli tetap ramai dan asik memilah-milah kue dan roti disediakan di toko tersebut.
EKO WAHYUDI