"

Ada Omnibus Law, Kadin Berharap Investasi Asing Lebih Banyak

Reporter

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) menerima penghargaan dari Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani (kanan) pada acara HUT ke-50 Kadin di Jakarta, Senin, 24 September 2018. ANTARA
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) menerima penghargaan dari Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani (kanan) pada acara HUT ke-50 Kadin di Jakarta, Senin, 24 September 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan omnibus law untuk mempermudah berinvestasi sudah ditunggu-tunggu oleh para pemodal, khususnya pemodal asing.

Dia berharap rampungnya beleid tersebut bisa memacu masuknya investasi asing langsung ke Tanah Air. "Ini sudah ditunggu-tunggu, banyak investor asing datang ke kami menyatakan akan berinvestasi, kalau sudah ada ini mereka tidak hanya datang investasi di pasar modal saja tapi bisa ke direct investment, itu yang diharapkan," kata Rosan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat, 22 November 2019.

Selama ini, kata Rosan, kendala perizinan adalah kebijakan yang acapkali tumpang tindih. Dengan beleid itu, harapannya perkara itu bisa segera diselesaikan dan perizinan menjadi lebih jelas. "Bagi investor yang dibutuhkan adalah kejelasan semua proyek."

Saat ini, Rosan mengatakan Kadin segera membentuk tim untuk meninjau rancangan omnibus law guna memacu investasi. Langkah itu diambil selepas Rosan dan jajarannya menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk membahas soal perkara beleid tersebut.

"Kami akan bentuk tim untuk mereview sama-sama dan memberi masukan," ujar dia. Rosan mengatakan tim tersebut akan langsung dipimpin olehnya lantaran keberadaan Omnibus Law itu dinilai sangat penting.

Tim tersebut, ujar Rosan, akan diisi beberapa anggota Kadin dan asosiasi pengusaha lainnya. Untuk memacu kerjaan itu segera rampung, ia mengatakan tim taskforce segera bekerja akhir pekan ini. "Waktunya sangat mepet," kata dia. Tim diperkirakan melakukan kajian dalam sebulan ke depan.

Selain melakukan pengkajian, Rosan mengatakan tim tersebut akan memanggil para pelaku usaha dan asosiasi untuk mendapat masukan sebelum rancangan itu diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat. Direncanakan, draf tersebut selesai total pada Januari mendatang.

Hingga saat ini pasal-pasal yang dikaji, menurut dia, masih bergerak antara 74-79 Undang-undang. "Ini terobosan luar biasa yang sudah kita perlukan dari segi kemudahan berusaha, investasi, dan lainnya, penciptaan lapangan kerja ujungnya. Omnibus law juga mencakup perpajakan," kata Rosan. Setelah rampung, rancangan aturan akan mulai disosialisasikan kepada palaku usaha di seluruh Indonesia mulai Januari.

Selain memastikan rampungnya omnibus law tersebut, Rosan mengatakan para pelaku usaha juga diminta untuk menjamin aturan tersebut berjalan. Karena itu, ia mengatakan tim task force akan meninjau pasal per pasal dari rancangan beleid tersebut agar pelaksanaan di lapangan tidak terkendala. "Makanya peran Kadin dalam hal ini sangat signifikan untuk jadikan ini jalan pada saat di lapangan nanti."

CAESAR AKBAR








Jokowi Larang Impor Baju Bekas, Ketua Kadin: Kami Setuju karena...

6 jam lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Bisnis baju bekas impor tersebut, menurut Jokowi, mengganggu industri tekstil dalam negeri. TEMPO/Subekti.
Jokowi Larang Impor Baju Bekas, Ketua Kadin: Kami Setuju karena...

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid setuju Jokowi larang impor baju bekas.


RUU Kesehatan Dinilai Diskriminatif Terhadap Kaum Disabilitas

1 hari lalu

Pimpinan serta Anggota Baleg DPR RI saat penandatanganan dokumen usai Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyetujui RUU Kesehatan menjadi inisiatif DPR. Foto: Geraldi/nr
RUU Kesehatan Dinilai Diskriminatif Terhadap Kaum Disabilitas

Perhimpunan Jiwa Sehat menilai masih ada pasal dalam RUU Kesehatan yang diskriminatif terhadap kaum disabilitas


Perpu Cipta Kerja Tetap di Bahas di Paripurna Partai Buruh Persiapkan Mogok Nasional

5 hari lalu

Massa Partai Buruh dan organisasi serikat pekerja menggelar aksi menolak Perpu Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Senin, 13 Maret 2023/Farrel Fauzan/Tempo
Perpu Cipta Kerja Tetap di Bahas di Paripurna Partai Buruh Persiapkan Mogok Nasional

Partai Buruh menyatakan akan menggerakan agar para buruh melakukan mogok nasional setelah DPR tetap berkeras memproses Perpu Cipta Kerja.


Tolak Perpu Cipta Kerja, Buruh Ancam Mogok Nasional Saat May Day

7 hari lalu

Demonstran menampilkan poster pada aksi May Day Fiesta di depan gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu, 14 Mei 2022. Massa aksi dari berbagai elemen buruh yang menggelar aksi may aday fiesta mulai memadati kawasan Gedung DPR RI dan stadion Gelora Bung Karno, aksi ini membawa sebanyak 18 tuntutan. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Tolak Perpu Cipta Kerja, Buruh Ancam Mogok Nasional Saat May Day

Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hattam Aziz menyebut, buruh serikat buruh ancam akan melakukan mogok masal pada hari buruh pada bulan Mei mendatang atau yang sering disebut May Day.


Hari Ini Puluhan Ribu Buruh Demo Besar-besaran Serentak Tolak Perpu Cipta Kerja, Ada 4 Tuntutan

7 hari lalu

Massa Partai Buruh dan organisasi serikat pekerja menggelar aksi menolak Perpu Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Senin, 13 Maret 2023/Farrel Fauzan/Tempo
Hari Ini Puluhan Ribu Buruh Demo Besar-besaran Serentak Tolak Perpu Cipta Kerja, Ada 4 Tuntutan

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memajukan aksi besar besaran penolakan pengesahan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang semula direncanakan besok menjadi hari ini, Senin 13 Maret 2023.


Demo Buruh di DPR RI, Polda Metro Jaya Terjunkan 1.753 Personel Gabungan

7 hari lalu

Massa Partai Buruh dan organisasi serikat pekerja menggelar aksi menolak Perpu Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Senin, 13 Maret 2023/Farrel Fauzan/Tempo
Demo Buruh di DPR RI, Polda Metro Jaya Terjunkan 1.753 Personel Gabungan

Pengalihan arus lalu lintas sekitar lokasi demo buruh di DPR hari, terutama di Jalan Gatot Subroto ini bersifat situasional.


Partai Buruh Sebut Penolakan Perpu Cipta Kerja Hanya Lip Service, Demokrat: Tidak Mewakili Buruh

12 hari lalu

Pengunjuk rasa kaum buruh bertolak dari Pintu Irty Monas, Jalan Medan Meredeka Selatan, menuju Demo buruh menolak  Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja longmarch menuju Istana Negara, Sabtu, 14 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun.
Partai Buruh Sebut Penolakan Perpu Cipta Kerja Hanya Lip Service, Demokrat: Tidak Mewakili Buruh

Demokrat menilai pernyataan Presiden Partai Buruh Said Iqbal soal lip service penolakan Perpu Cipta Kerja tak mewakili suara buruh.


Buruh dari Daerah Akan Long March Tolak Omnibus Law Cipta Kerja Selama 5 Hari

18 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan orasi saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 11 Maret 2022. Mereka menolak penundaan Pemilu 2024, mendesak pemerintah untuk mencabut Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No. 2/2002 tentang Jaminan Hari Tua (JHT), dan menuntut pembatalan undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. TEMPO/M Taufan Rengganis
Buruh dari Daerah Akan Long March Tolak Omnibus Law Cipta Kerja Selama 5 Hari

Partai Buruh bersama serikat dan organisasi buruh dari beberapa daerah akan melakukan aksi longmarch selama lima hari menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI.


Pakar Hukum Sepakat Perpu Cipta Kerja Jokowi Harus Dicabut

19 hari lalu

Tangkapan layar Pakar Hukum Tata Negara Prof Denny Indrayana saat memberikan paparan pada webinar terkait sistem pemilihan umum di Jakarta, Selasa, (17/1/2023). (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Pakar Hukum Sepakat Perpu Cipta Kerja Jokowi Harus Dicabut

Pakar hukum tata negara Denny Indrayana menyebut tidak ada alasan lain bagi pemerintah untuk mempertahankan Perpu Cipta Kerja.


BPJS Dinilai Sudah Tepat di Bawah Presiden

20 hari lalu

Direktur Utama RSU Puri Raharja, Gede Bagus Darmayasa saatmenerima kunjungan dari Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti pada Jumat (12/11).
BPJS Dinilai Sudah Tepat di Bawah Presiden

BPJS yang mengelola berbagai program jaminan, kedudukannya sudah sesuai di bawah Presiden