TEMPO.CO, Jakarta - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) meminta Pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk menunjuk Perum Bulog sebagai Badan Pangan Nasional. Menanggapi hal tersebut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas menyatakan kesiapannya jika memang itu adalah tugas dari negara.
Menurut Budi Waseso, Bulog harus selalu siap untuk demi kemajuan bangsa Indonesia. "Kita apa-apa tugas negara siap, enggak bisa tidak," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 21 November 2019.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengaku belum mengetahui tugas pokok dari Badan Pangan Nasional. Ia mengatakan, perencanaan ini masih baru. Yang akan membentuk badan tersebut adalah Pemerintah melalui Kementerian Pertanian.
"Saya belum tahu baru rencana, itu kan ada di Menteri Pertanian, nanti ada di pemerintah. Saya kalau ditunjuk baru tahu apa tugas-tugasnya, untuk sekarang belum bisa mengada-ada," ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi IV asal fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) Sudin mengusulkan hal tersebut dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Perum Bulog siang tadi. Menurutnya demi merealisasi dari tujuan Undang-Undang nomor 18 tahun 2012.
"Komisi IV DPR-RI meminta Pemerintah untuk segera membentuk Badan Pangan Nasional (BPN) sesuai amanat Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan menunjuk Perum Bulog sebagai lembaga pemerintah yang melaksanakan penugasan di bidang pangan," ujarnya.
Anggota Komisi IV fraksi Partai Gerindra Darori Wonodipuro mendesak pemerintah bisa mewujudkan Badan Pangan Nasional dengan menunjuk Bulog. Ia mengusulkan untuk mengirim surat kepada Pemerintah agar dapat dengan cepat merealisasi rencana ini.
"Bulog, Badan Pangan Nasional ini harus direalisasi. Kalau memang betul dipercaya, melalui komisi IV kami akan mendukung supaya dikeluarkan surat pemerintah," ungkap dia.
