TEMPO.CO, Jakarta - PT Sampoerna Gold Indonesia atau SGI menunjuk ORORI Group sebagai distributor eksklusif penjualan produk emas batangan WARIS. CEO SGI John Aryananda mengatakan, penunjukan ORORI dilakukan dengan mempertimbangkan rekam jejak dan jaringan yang luas perusahaan.
Menurut John, model bisnis ORORI yang menjual emas secara online atau daring dinilai telah terbukti mendukung perkembangan usaha. Selain itu, model bisnis ini telah menjadi tulang punggung usaha sejak ORORI berdiri pada 2014.
"Pertumbuhan bisnis ORORI yang dinilai fantastis juga membuat SGI makin mantap dalam membangun kerja sama. Apalagi, selama lima tahun terakhir, pertumbuhan pendapatan ORORI dilaporkan mencapai 450 persen," kata John saat mengelar konferensi pers di Sampoerna Strategic Tower, Jakarta Selatan, Rabu 20 November 2019.
Adapun, logam mulia emas dengan brand WARIS milik SGI ini diluncurkan pada 11 November 2019. Logam mulia emas ini mengusung tema batik khas Sampoerna yang dilengkapi dengan hologram dan QR Code untuk kepentingan otentifikasi.
Sebagai tahap awal Sampoerna Gold Indonesia berencana menjual produk ini sebanyak 10.000 ribu keping dengan jenis pecahan ukuran 10 gram. Sedangkan, kehadiran WARIS ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan berinvestasi lewat logam emas.
John juga mengungkapkan tiga alasan lain mengapa SGI menunjuk ORORI. Pertama, ORORI dinilai memiliki ekosistem penjualan logam mulia secara online yang memiliki keamanan mumpuni. Pertama adalah jaminan keamanan bagi data nasabah saat bertransaksi.
Kemudian yang kedua ORORI juga memiliki jaminan keamanan pengiriman bagi nasabah yang membeli. Serta terakhir, ORORI juga dapat menjawab kebutuhan keamanan emas setelah beredar di pasar. "Dalam sebuah ekosistem penjualan logam mulia secara online tiga keamanan itulah yang perlu diperhatikan," kata John.