Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Startup Naik Kelas, Endeavor Gelar Scale Up Asia

image-gnews
Ilustrasi bisnis Start-up. Lendvo.com
Ilustrasi bisnis Start-up. Lendvo.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Endeavor, sebuah gerakan kewirausahaan berjejaring global mengelar kegiatan bertajuk "Scale Up Asia 2019: Turning Point" pada Rabu 20 November 2019. Kegiatan ini merupakan salah satu cara Endeavour untuk mendorong startup atau perusahaan rintisan Indonesia yang berpotensi untuk naik kelas (scale up).

Ketua Dewan Endeavor Indonesia Harun Hajadi mengatakan kegiatan ini digelar untuk mendorong terciptanya usahawan atau entrepreneur yang memiliki high impact baik secara ekonomi maupun sosial. Salah satunya, adalah mendorong terciptanya lapangan kerja baru.

"High impact dalam hal ini, bisnisnya bisa menciptakan kerja, bisa memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, sehingga memberikan impak positif secara ekonomi tetapi juga secara sosial juga," kata Harun di The Hall Senayan, Jakarta Selatan, Rabu 20 November 2019.

Harun menjelaskan kegiatan ini, digelar dalam tiga rangkaian acara. Ketiganya, yakni pitch up competition, scale up connect dan scale up clinic. Lewat acara ini, Endeavor bakal memilih tiga perusahaan startup untuk bakal mengikuti kegiatan di level internasional lewat jejaring kewirausahaan Endeavor.

Selain itu, acara ini juga digelar untuk menyediakan ruang bertukar pikiran dan informasi mengenai ekosistem wirausaha di Indonesia. Lewat kegiatan ini perusahaan rintisan diharapkan bisa menjalin jejaring internasional untuk keperluan ekspansi atau pertumbuhan bisnis mereka.

Lebih lanjut, lewat kegiatan ini, Endeavor juga menyediakan 150 mentor yang bisa diajak berdiskusi terkait perkembangan usaha bisnis mereka. Para mentor tersebut sebagian besar merupakan pengusaha atau pimpinan perusahaan besar yang telah lama bergerak di industri masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lewat kegiatan ini kami berharap semangat high impact entrepreneurship dapat tersebar luar di Indonesia. Sekaligus menjadi sarana pendukung untuk menciptakan ekosistem berwirausaha yang baik," kata Harun.

CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan kegiatan ini bisa membuat perusahaan rintisan atau startup mendapatkan mentor yang sesuai dengan model bisnis mereka. Selain itu, start up juga bisa mendapatkan jejaring usaha hingga level internasional.

"Dalam hal ini termasuk salah satunya jejaring dengan para mentor yang bisa memberi kami masukan, sehingga kami bisa belajar dari mereka," kata Adrian yang juga alumni Endeavor Entrepreneur ini.

Menurut dia, kegiatan ini juga sangat membantu bagi usaha miliknya karena membuka koneksi yang luas. Khususnya, kepada pihak lain yang bisa diajak kerja sama untuk kepentingan pengembangan bisnis serta maupun kerja sama lain yang semula belum bisa terbayangkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Startup Telkom University Dilirik Investor, Ada Platform Cari Kos hingga Konsultasi Keuangan

3 hari lalu

Telkom University. telkomuniversity.ac.id
11 Startup Telkom University Dilirik Investor, Ada Platform Cari Kos hingga Konsultasi Keuangan

Kalangan pemodal atau investor menjalin kerjasama awal lewat Letter of Intent dengan sebelas startup yang berasal dari Telkom University.


Erick Thohir Beri Dana Hibah Yayasan BUMN Rp 3 Miliar ke 20 Wirausaha

14 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir (pertama kanan) menyerahkan hadiah untuk salah satu pemenang Pikiran Terbaik Negeri Yayasan BUMN di Jakarta, Minggu 25 Agustus 2024.  ANTARA/Muzdaffar Fauzan
Erick Thohir Beri Dana Hibah Yayasan BUMN Rp 3 Miliar ke 20 Wirausaha

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan dana hibah dengan total nilai Rp 3 miliar ke 20 wirausaha yang terpilih sebagai inovator terbaik.


Antler Tutup Penggalangan Dana SEA Fund II Rp 1,1 Triliun untuk Kembangkan Startup Asia Tenggara

21 hari lalu

Antler, Senin, 19 Agutus 2024, mengumumkan penutupan penggalangan Fund II sebesar US$72 juta (Rp1,1 triliun) untuk Asia Tenggara, atau yang disebut Antler SEA Fund II. (Antler)
Antler Tutup Penggalangan Dana SEA Fund II Rp 1,1 Triliun untuk Kembangkan Startup Asia Tenggara

Dalam waktu enam hingga sembilan bulan ke depan, Antler berencana menginvestasikan US$27 juta di 45 startup tahap awal.


BRIN Gandeng Conplas Kelola Sampah Plastik Menjadi Eco Block dan Eco Grease

28 hari lalu

CEO Conplas Amrul Ikhsan. Dok. Humas BRIN
BRIN Gandeng Conplas Kelola Sampah Plastik Menjadi Eco Block dan Eco Grease

Skema pendanaan untuk pengusaha pemula berbasis riset (PPBR) yang disediakan BRIN telah menggandeng sekitar 40 startup, termasuk Conplas.


Airlangga Pamer Ekosistem dan Keuangan Digital RI di Depan Jokowi: Kemajuan Pesat

39 hari lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Airlangga Pamer Ekosistem dan Keuangan Digital RI di Depan Jokowi: Kemajuan Pesat

Airlangga Hartarto mengatakan secara jumlah perusahaan perintis atau startup, Indonesia berada di peringkat ke-6 secara global.


Dua Startup Binaan UI Lolos Program Akselerator NUS GRIP di Singapura

47 hari lalu

Foto pendiri Anjungan Teleheath Mandiri (ATM) Sehat dan Integrated Farming, startup binaan Direktorat Inovasi Science Techno Park (DISTP) Universitas Indonesia (UI) yang dinyatakan lolos pada Seleksi UI Incubate 2024 Skema Scale Up dan Akselerasi sebagai program Startup School
Dua Startup Binaan UI Lolos Program Akselerator NUS GRIP di Singapura

Kedua startup lolos setelah melalui seleksi dari peninjau Investment Board DISTP dan NUS Enterprise.


Kemenperin Tunjuk 20 Startup Implementasikan Inovasinya ke IKM, Dilibatkan di Tech Link Summit 2024

52 hari lalu

Kementrian Perindustrian memilih 20 Startup untuk menerapkan inovasi teknologi kepada 20 industri kecil menengah, yang ditetapkan dalam event Link Tech Summit 2024 di Gedung PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. TEMPO/Nandito Putra
Kemenperin Tunjuk 20 Startup Implementasikan Inovasinya ke IKM, Dilibatkan di Tech Link Summit 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjaring 20 startup untuk menerapkan inovasinya kepada 20 industri kecil menengah (IKM).


Google Dikabarkan Akan Akuisisi Startup Keamanan Siber Wiz Senilai Rp 372 Triliun

55 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Dikabarkan Akan Akuisisi Startup Keamanan Siber Wiz Senilai Rp 372 Triliun

Jika berhasil, akuisisi ini akan memperkuat reputasi Google sebagai platform cloud yang aman di kancah global.


Telkom Bantu Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN

1 Juli 2024

CEO Lifepack & Co-Initiator Startup
Lokal, Natali Ardianto (paling kiri) dan
Deputy EVP CX & Digitalization Telkom,
Fauzan Feisal (tengah) dalam sesi
diskusi Indigo Leaders Talk dan Startup
Clinic bertajuk
Telkom Bantu Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN

Telkom secara nyata membuktikan dukungannya kepada startup digital dalam negeri untuk dapat memperluas networking, pengetahuan, dan meningkatkan kompetensi startup agar selalu siap menjaring berbagai peluang.


Wujud Microforest 100, Teknologi Mikroalga dari Peneliti UGM yang Mampu Serap CO2 di Udara

28 Juni 2024

Alat penyerap karbon berbasis mikroalga, Microforest 100, yang terpasang di Masjid Raya Syeikh Zayed, Solo. Dikembangkan oleh dua peneliti UGM dan PT Algatech Nusantara(Dok. UGM)
Wujud Microforest 100, Teknologi Mikroalga dari Peneliti UGM yang Mampu Serap CO2 di Udara

Peneliti UGM dan startup Algatech Nusantara mengembangkan "pohon elektronik" mikroalga untuk menyerap karbon di ruang terbuka.