Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

25 Kontainer Kelapa Ditolak Thailand Masih Ada di Pelabuhan

image-gnews
Sebanyak 25 kontainer kelapa bulat asal Sumatera Selatan dikembalikan importir Thailand. Re-importir tersebut merugikan eksportir hingga Rp2,5 miliar. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Sebanyak 25 kontainer kelapa bulat asal Sumatera Selatan dikembalikan importir Thailand. Re-importir tersebut merugikan eksportir hingga Rp2,5 miliar. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 kontainer kelapa bulat asal Sumatra Selatan ditolak oleh pembeli di Thailand. Saat ini ribuan kelapa tersebut masih berada di parkiran pelabuhan dan masih menunggu pemindahan oleh pihak eskportir ke gudang masing-masing.

Bea Cukai memastikan semua dokumen impor sudah selesai diurus oleh para pengusaha. Sedangkan para pengusaha akan melakukan langkah berikutnya untuk meminimalisir kerugian.

Dwi Harmawanto, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea dan Cukai Palembang membenarkan ke 25 kontainer kelapa masih berada di pelabuhan Boom Baru, Palembang. Meskipun demikian dia memastikan semua dokumen kepabeanan sudah diurus oleh pihak eskportir yang berada di Palembang.

Selanjutnya kelapa yang sebagian telah ditumbuhi tunas itu siap diangkut ke gudang ataupun pabrik masing-masing pengusaha. “Iya masih di Pelabuhan tapi semuanya sudah diurus,” kata Dwi Harmawanto, Rabu, 20 November 2019.

Sementara itu Direktur PT Sentral Argo Indonesia, Muhammad Rajief Nasir mengatakan pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 100 juta rupiah setiap kontainernya. Kerugian tersebut meliputi biaya produksi mulai dari pembelian di petani, pengepulan, pengupasan, penyortiran, pengangkutan ke Pelabuhan hingga pengurusan dokumen.

Untuk mengurangi tingkat kerugian, ia bersama pengusaha lainnya akan menjadikan kelapa bulat tersebut sebagai bahan baku Kopra, dan tempurungnya bakal dijadikan arang. “Akan tetapi kami tetap merugi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thailand menolak sebanyak 625.000 butir kelapa bulat karena adanya kelapa yang bertunas saat tiba di negara tujuan. Masing-masing kontainer berukuran 40 fit itu berisi sekitar 25 ribu butir kelapa.

Petta Aminu, eksportir dari PT. Tasindo menambahkan pada saat tiba di Thailand hanya beberapa saja dari ribuan kelapa tersebut yang ditumbuhi tunas. Namun saat ini ketika tiba kembali di Palembang, hampir semua kelapa yang dimasukkan ke dalam karung-karung itu sudah ditumbuhi tunas hingga lebih dari 30 sentimeter.

“Padahal sewaktu tiba di Thailand hanya beberapa saja yang bertunas tidak lebih dari 2 sentimeter,” katanya.

Sedangkan Direktur PT Sentral Argo Indonesia, Muhammad Rajief Nasir memastikan pihaknya telah melakukan kontrol yang ketat sebelum kelapa dikapalkan. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran kelapa termasuk produk hidup yang bisa saja ditumbuhi tunas saat diperjalanan namun demikian pihaknya akan semakin memperketat proses produksi diantaranya dengan beusaha memotong waktu produksi.

Dia mengaku, selama ini tidak pernah mengalami kendala kualitas dari komoditas itu. “Kami berharap peran pemerintah untuk ikut membantu pengusaha menanggulangi persoalan ini,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

1 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

1 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

1 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

2 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

2 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Demi Lobster Kawan Vietnam

2 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

3 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.