Sedianya, akhir Oktober lalu, joint venture development agreement kedua pihak memasuki masa jatuh tempo agar segera ada titik cerah. Namun rupanya, Aramco belum kelar jmuga. Perpanjangan waktu pun diberikan kembalk hingga akhir tahun, setelah Pertamina dan Aramco menundanya berulang-ulang.
Pertamina sebelumnya merencanakan peningkatan kapasitas kilang Cilacap dari 348 ke 400 ribu barel minyak mentah per hari. Tingkat kompleksitas kilang juga bertambah sehingga Pertamina bisa menambah kapasitas produk petrokimianya. Nilai investasi proyek diperkirakan sebesar US$ 5,5-6 miliar.
Dalam proyek ini, Pertamina hanya menyetor modal sebesar 55 persen. Berdasarkan catatan Tempo, aset kilang yang ada bernilai 40 persen dari total kebutuhan setoran. Kekurangannya akan ditutupi Pertamina dari pinjaman luar negeri.
Erick memastikan Indonesia masih memberikan kesempatan bagi Saudi Arabia. Ketimbang memprioritaskan mencari partner lain untuk menggarap kilang, ia memilih mendorong kedua negara menyelesaikan kesepakatannya.
"Bisa cari partner lain juga, tapi kami usahakan yang sudah disepakati oleh kedua negara," tutur Erick Thohir.
CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ROBBY IRFANY