TEMPO.CO,Tangerang - Bekerja sama dengan Umroh.com, Grab memberangkatkan 74 mitra pengemudi Grab dan pasangannya untuk beribadah umroh ke Tanah Suci, Mekkah dan wisata ke Turki.
Offiline Engagement Manager Grab Indonesia, Muhammad Akmal mengatakan puluhan mitra pengemudi dan pasangannya yang berkesempatan Umroh dan wisata ke Turki ini adalah bagian dari Liga Mitra Nasional. "Di mana pemenangnya akan mendapatkan ibadah Umroh secara cuma cuma," kata Akmal saat melepas peserta Umroh dan wisata di Hotel Fave Bandara, Rabu 19 November 2019.
Akmal mengatakan puluhan mitra Grab yang diberangkatkan Umroh dan wisata ini adalah yang memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam program meningkatkan kesejahteraan mitra yang nantinya berdampak pada pelayanan dan memotivasi pekerjaan. "Kriteria terpilih dari jumlah trip, jumlah bintang dan juara jalanan," kata Akmal.
Program ini, kata Akmal, telah berjalan sejak Oktober 2018 lalu dan telah dimenangkan 200 orang mitra.
Head of Commercial Umroh.com, Lia Firdausy mengatakan pihaknya membantu para mitra Grab ini untuk ibadah dan berwisata dari pengurusan paspor hingga suntik miningitis. "Untuk pembiayaan kami suport juga membantu Grab, per orang biayanya Rp 24 juta menjadi Rp 20 juta jadi harga spesial," kata Lia.
Adapun jumlah peserta Umroh 46 orang dan wisata ke Turki 28 orang. Mereka berangkat selama 8 hari dari 20 sampai 28 November 2019. "Untuk yang berlibur akan mengunjungi lima tempat wisata di antaranya, Istanbul, Bursa dan Kudasi," kata Lia. Namun, kata Lia, sejumlah mitra tidak bisa ikut karena alasan sakit dan berkas tidak lengkap.
Hendri, sopir Grab asal Sukabumi, mengatakan sangat beruntung dan mendapat rezeki besar ketika dia menjadi salah satu yang berangkat ke Tanah Suci. "Saya mengajak istri," katanya.
Hendri mengatakan baru bergabung dengan Grab pada 2018. "Saya bekerja dengan sungguh sungguh dan jujur," kata dia.
Hensu alias Bang Bob, mitra Grab lainnya yang mendapatkan kesempatan berlibur ke Turki, mengatakan sejak 2016 lalu dia bekerja menjadi driver Grab. "Saya bekerja 5 hari dalam seminggu. Saya bikin pekerjaan ini jadi hobi," katanya.
Hensu mengatakan pernah menggarap 35 trip-48 trip sehari dengan pendapatan Rp 2,8 juta per hari. "Memang capek, tapi ternyata saya bisa," katanya.
JONIANSYAH HARDJONO