TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Andi Rahadian memperkirakan jumlah pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 jumlahnya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Dia mengatakan pada tahun lalu jumlah pendaftar CPNS sekitar 4,5 juta orang.
"Kami perkirakan masih sama, tahun lalu aja angka segitu ya bisa lah sampai segitu lagi. Info dari BKN juga masih banyak, kan biasanya saat terakhir ya, ini nanti lihat 24 November," kata Andi di gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa, 19 November 2019.
Dia mengatakan sejauh ini tidak ada kendala dalam proses pendaftaran. Namun saat ini, kata dia, masih ada kementerian lembaga, instansi pusat dan daerah yang belum menyatakan kesiapan dalam menerima CPNS.
"Kesiapan mereka juga yang kami tunggu ya. Tapi yang jelas kan 11 November ini kan sudah kita minta," kata dia.
Di lokasi yang berbeda, Pelaksana Tugas Kepala Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara Paryono mengatakan jumlah pendaftar CPNS terus bertambah. Dia mengatakan pada saat ini sudah terdapat lebih dari 3,25 juta orang yang bikin akun untuk daftar CPNS.
"1,29 juta sudah mengisi formulir pada tahap pendaftaran," kata Paryono saat dihubungi pagi ini.
Sedangkan, kata dia, sudah terdapat 591 ribu pendaftar yang men-submit pada tahap pendaftaran.
Dia juga memastikan tidak mungkin ada orang yang sudah mendaftar, lalu mendaftar lagi. Sebab, pendaftaran menggunakan NIK dan satu NIK hanya bisa sekali mendaftar.
Sebelumnya BKN mencatat 3,048 juta pelamar telah membuat akun dalam portal Sistem Seleksi CPNS 2019 selama sepekan masa pendaftaran daring. Namun, dari jumlah tersebut baru 15,9 persen yang menuntaskan langkah pendaftaran hingga submit.
Mengutip akun resmi sosial media BKN, hingga Senin 18 November 2019, pukul 15.43 WIB, pelamar yang sudah mengisi formulir mencapai 1.10.622 orang. Sedangkan yang telah menyelesaikan hingga tahap submit mencapai 485.006 orang.
Hingga saat ini, Kementerian Hukum dan HAM masih menjadi instansi pada urutan teratas yang paling banyak diminati para pelamar. Jumlah pelamar di kementerian tersebut telah mencapai 119.276 orang.
Pada urutan kedua, instansi yang paling banyak diminati adalah Kejaksaan Agung dengan jumlah pelamar sebanyak 17.286 orang.
HENDARTYO HANGGI | BISNIS