Tempo.Co, Jakarta - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ishii Masafumi menyambangi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan di kantor kementerian, Jumat, 15 November 2019. Ishii menyatakan bahwa Jepang tertarik menjalin kerja sama dengan Indonesia untuk berbagai sektor.
“Jadi saya menyatakan keinginan saya untuk bekerja sama dengan Bapak Luhut tadi,” tutur Ishii saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat sore.
Kerja sama itu melingkupi ekspor, alih teknologi, hingga pembangunan infrastruktur. Namun, Ishii tidak menjelaskan lebih jauh desain kerja sama yang dirancang Jepang. Ia juga tak menjelaskan besaran investasi yang disiapkan pemerintah negeri mata hari terbit itu.
Luhut sebelumnya mengatakan pemerintah Indonesia sangat terbuka terhadap investasi. Luhut menyebut Indonesia saat ini tumbuh stabil dengan rata-rata 5 persen selama 5 tahun terakhir sehingga semestinya mampu menarik investor.
Namun, dia mengungkapkan kepastian hukum dalam investasi Indonesia sangat penting. Karena itu, saat ini pemerintah sedang berfokus memperbarui sejumlah regulasi untuk memudahkan investor menanamkan modalnya di dalam negeri.
Adapun ihwal kerja sama dengan Jepang, Luhut pada Juni lalu menyampaikan bahwa Jepang sangat konsisten menjadi partner Indonesia. Karena itu, dia tidak ragu terhadap pengusaha Jepang untuk melakukan kerja sama di Indonesia.
Dalam pertemuan bersama pemerintah dan stakeholder Jepang, Luhut bahkan berniat mengajak 21 perseroan menanamkan modalnya di Tanah Air. Beberapa di antaranya Japan External Trade Organization (JETRO), Daihatsu Motor Co.Ltd., Honda Motor Co.Ltd., Marubeni Coorporation, Mitsubishi UFJ Financial Group, Mitsui, Nippon Steel, Sumitomo Corporation, dan Toyota Tsuho Corporation.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS