TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengusaha yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku akan banyak mengangkat persoalan ekonomi bilamana ia mendapat tugas menjadi juru kampanye dalam pemilihan kepala daerah serentak 2020 mendatang.
“Saya akan tetap terus bergerak di tengah tengah masyarakat, mendengar aspirasi masyarakat, sampaikan solusi solusi atas permasalahan yang mereka hadapi,” ujar Sandiaga di Yogyakarta, Kamis, 14 November 2019.
Jika menjadi jurkam, Sandiaga akan mengangkat isu-isu perekonomian bersumber dari apa yang disuarakan masyarakat. “Seperti tadi ada keluhan (harga) bahan pokok naik, (iuran) BPJS naik, (tarif) listrik naik. Nah kita harus bisa berikan solusi yang mumpuni,” ujarnya.
Sandiaga menuturkan saat ini di masyarakat juga banyak yang mengeluh soal susahnya mendapat lapangan pekerjaan. “Kita bisa bantu tawarkan gerakan ekonomi kerakyatan yang dipelopori UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang bisa membuka lapangan kerja. Karena 97 persen pembuka lapangan kerja itu memang UMKM,” ujarnya.
Lebih jauh, Sandiaga menjelaskan, fokus bicara soal perekonomian jika menjadi juru kampanye itu didasari pertimbangan tugas utama kepala daerah terpilih harus mampu membawa perubahan lebih baik ke depan bagi masyarakatnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DIY, Dharma Setiawan sebelumnya mengatakan dalam Pilkada Serentak tahun 2020 mendatang di DIY yang meliputi Kabupaten Sleman, Gunungkidul dan Bantul, pihaknya sengaja akan mendatangkan Sandiaga Uno. “Yang saat bicara bisa menyedot banyak massa ibu-ibu dan kalangan milenial hanya Bang Sandi, belum ada yang menandingi,” ujar Dharma.
Namun, Sandiaga sendiri menuturkan dalam Pilkada 2020 nanti termasuk di DIY, ia tidak ingin ikut dalam kontestasi politiknya sebelum ada calon kepala daerah yang sudah fix akan diusung Gerindra daerah. “Begitu sudah ada calon terpilih oleh Gerindra, akan kami berikan strateginya dan mulai turun di masyarakat,” ujarnya.