TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkuat akses penghubung ke sentra-sentra produksi dalam kurun 5 tahun mendatang. Jokowi ingin infrastruktur yang dibangun di masa pemerintahan jilid pertamanya dapat memicu munculnya titik-titik ekonomi baru.
"Misalnya jalan tol sudah jadi, itu harus dihubungkan dengan sentra-sentra produksi, seperti perkebunan, nelayan, kawasan wisata sehingga memunculkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru," ujar Jokowi di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 14 November 2019.
Jokowi memberi contoh pembangunan infrastruktur transportasi dan jalan yang dilakukan di kawasan destinasi prioritas Labuan Bajo. Setelah Kementerian Perhubungan mengembangkan bandara, ia menyebut pemerintah lantas mengupayakan revitalisasi pelabuhan dan pembangunan jalan menuju titik-titik lain di kawasan Manggarai Barat.
Dengan begitu, kata Jokowi, pertumbuhan sektor wisata Labuan Bajo tidak hanya berpusat di kota, melainkan terdistribusi secara meluas. Meski begitu, dalam agenda 5 tahun mendatang, Jokowi masih bakal meminta dua kementerian tersebut merampungkan pembangunan infrastruktur di titik-titik utama atau wilayah yang berpotensi menjadi hub. "Infrastruktur menjadi sebuah fondasi bagi negara kita untuk berkompetisi dengan negara lain," tuturnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljoni mengatakan kementeriannya memiliki pekerjaan rumah untuk merampungkan pembangunan jalan tol sepanjang 2.500 kilometer. Pembangunan ini ditargetkan kelar pada 2024.
"Kami akan kejar Trans Sumatera segera nyambung. Lalu Tol Cigatas, Tol Jogja-Solo-Bawean. Lalu Tol Kudus sampai Tuban. Ada lagi Tol Samarinda-Balikpapan hingga ibu kota baru," kata Basuki.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berujar bahwa kementeriannya akan merampungkan pembangunan beberapa bandara di wilayah terpencil. Selain itu, ia akan mengejar penyediaan fasilitas transportasi massal di lima destinasi prioritas. Di antaranya Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo.