Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perluas Akses Layanan, BRI Syariah Gandeng Fintech

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Melalui implementasi Qanun LKS, BRIsyariah berpotensi mendapat tambahan dana murah yang juga merupakan fokus Perseroan di 2019.
Melalui implementasi Qanun LKS, BRIsyariah berpotensi mendapat tambahan dana murah yang juga merupakan fokus Perseroan di 2019.
Iklan

 TEMPO.CO, Jakarta - BRI Syariah menajamkan fokus segmen ritel melalui beragam produk dan layanan. Untuk meningkatkan akses layanan keuangan syariah, BRI Syariah pun menggandeng sejumlah stakeholder terkait seperti fintech dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Sebagai salah satu bank syariah yang ditunjuk pemerintah sebagai bank penyalur KUR, BRI Syariah berupaya agar target pemerintah tercapai. Dengan kerjasama ini maka BRI Syariah akan mendapat rekomendasi serta informasi UMKM kreatif yang perlu mendapatkan pembiayaan,” kata Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah Fidri Arnaldy dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 November 2019.

Kerja sama ditandatangani Direktur BRIsyariah di acara ISEF 2019 dengan para mitranya. Salah satu pihak yang sepakat meningkatkan kerja sama dengan BRI Syariah adalah Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dia mengatakan kerja sama ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy dan Yuke Sri Rahayu selaku Direktur Akses Perbankan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam perjanjian tersebut diatur mengenai hal-hal yang akan memaksimalkan penyaluran KUR syariah kepada ekonomi kreatif. Dengan kerja sama itu BRIsyariah membuka akses permodalan dan perbankan syariah untuk penyaluran KUR Syariah kepada UMKM kreatif.

Selain menggandeng Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam acara business deal di ISEF 2019 BRIsyariah juga menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah pihak lain yang terkait peningkatan layanan keuangan kepada nasabah. Dua mitra fintech yang sepakat bekerja sama dengan BRIsyariah yaitu PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Dengan kerjasama tersebut, BRIsyariah akan meningkatkan sekaligus memperluas layanan kepada nasabahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bank syariah saat ini semakin berkembang, alhamdulillah pada tahun ini kami mendapatkan 23 penghargaan, salah satunya terkait inovasi kreatif digital. Kami akan terus tumbuh sejalan dengan pasar yang tersedia untuk kami. Layanan bank syariah juga makin mudah didapat," kata Fidri.

Dia yakin kerja sama seperti yang terjalin hari ini dengan para mitra akan memberi kontribusi positif terhadap upaya kami melayani masyarakat.

Hingga Oktober 2019 BRIsyariah telah merealisasikan penyaluran KUR sekitar Rp 1,3 triliun atau 86 persen dari target Rp 1,5 triliun. "Kami akan upayakan supaya mencapai target pemerintah 100 persen. Melalui KUR kami mendukung peningkatan akses pembiayaan modal kerja maupun investasi kepada pelaku UMKM," ujarnya.

Menurut dia, penyaluran KUR turut memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan pembiayaan mikro BRI Syariah. Sehingga pembiayaan segmen mikro BRI Syariah tumbuh 6,86 persen pada posisi September dibandingkan Juni 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

13 jam lalu

Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

Desa Sukomulyo memiliki beberapa produk unggulan desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa


API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

14 jam lalu

Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

4 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

Sandiaga Uno menyebutkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di IKN, sebanyak tiga subsektor yang berkontribusi paling besar. Apa saja?


Nuroji Dorong Kemenparekraf Permudah Regulasi Permodalan UMKM

5 hari lalu

Anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat Rapat Kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Foto : Farhan/Andri
Nuroji Dorong Kemenparekraf Permudah Regulasi Permodalan UMKM

Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji menegaskan, pemerintah harus memberikan kemudahan akses untuk memperoleh modal kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui regulasi yang pasti


Telkom Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B PaDi

5 hari lalu

Telkom Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B PaDi

UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.


OMG Communication Gelar UMKM SUMMIT 2024

6 hari lalu

UMKM Summit 2024
OMG Communication Gelar UMKM SUMMIT 2024

Pemerintah Indonesia memiliki target ambisius untuk mengintegrasikan 30 juta UMKM ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

7 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Asal-usul Kampung Ramadhan Jogokariyan, Destinasi Terpopuler Saat Ramadan di Yogyakarta

8 hari lalu

Kampung Ramadan Jogokariyan. Dok. Istimewa
Asal-usul Kampung Ramadhan Jogokariyan, Destinasi Terpopuler Saat Ramadan di Yogyakarta

Bagaimana sejarah Kampung Ramadhan Jogokariyan di Yogyakarta hingga bisa populer seperti saat ini?


BSI Sediakan Gratis 1.000 Sertifikat Halal untuk UMKM

10 hari lalu

(ki-ka) Putu  Rahwidhiyasa Plt Direktur Industri Produk Halal KNEKS, Muhammad Aqil Irham Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna memberikan secara simbolik 1.000 sertifikat halal kepada UMKM. Jakarta, 8 Maret 2024.
BSI Sediakan Gratis 1.000 Sertifikat Halal untuk UMKM

Program Selasar atau Sertifikasi Halal Tanpa Bayar sejalan dengan ketentuan pemerintah mewajibkan pemilik usaha memiliki sertifikat halal dengan tenggat 17 Oktober 2024.