Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UMK Terlalu Berat, Industri Sepatu Banten Relokasi ke Jateng

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan sepatu, di kawasan Setiabudi, Jakarta, 5 Maret 2018. Pada tahun 2017, industri alas kaki nasional mencatatkan nilai ekspor sebesar 4,7 miliar dollar AS atau naik 2 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 4,6 miliar dollar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan sepatu, di kawasan Setiabudi, Jakarta, 5 Maret 2018. Pada tahun 2017, industri alas kaki nasional mencatatkan nilai ekspor sebesar 4,7 miliar dollar AS atau naik 2 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 4,6 miliar dollar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri Anom menyampaikan bahwa sejumlah industri sepatu di Banten tengah melakukan proses relokasi usaha ke beberapa daerah di Jawa Tengah. Industri terpaksa merelokasi usahnya karena tidak mampu bertahan atas tingginya Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan kewajiban membayar Upah Minimum Sektoral (UMSK).

“Banten dirasa sudah kurang kompetitif. Salah satu yang memberatkan adalah UMK plus UMSK, di mana untuk alas kaki di Banten itu, selain kita diminta memenuhi UMK, kita ditambah lagi beban UMSK yang jumlahnya variatif Rp50.000-Rp100.000 per orang per bulan. Bayangkan kalau ada 50.000 pekerja,” kata Firman dihubungi di Jakarta, Kamis 13 November. 

Firman memaparkan industri sepatu di Banten harus membayar Rp 4,1 juta/orang/bulan untuk memenuhi kewajiban UMK dan UMSK. Sementara di Jawa Tengah, UMK saat ini masih di bawah Rp 2 juta per bulan.

Menurut Firman, saat ini sudah ada 25 industri sepatu yang mulai investasi di Jawa Tengah dan sebagian besar ini berasal dari Banten. "Mereka menanamkan investasinya ke berbagai daerah seperti Majalengka, Cirebon, Brebes, hingga Temanggung dan Salatiga,” ungkap Firman.

Dengan demikian, pabrik-pabrik tersebut memasuki masa transisi, di mana pabrik di Jawa Tengah mulai melakukan perekrutan 1.000-2.000 pekerja pada tahap awal. Sebaliknya, sementara pabrik di Banten mulai dikurangi jumlah karyawannya.

Selagi melakukan perekrutan pekerja di Jawa Tengah, Firman menyampaikan bahwa pabrik-pabrik tersebut juga tengah melihat kondisi usaha di Banten. “Kalau memang semakin tidak menguntungkan, ya proses utamanya di Banten akan digeser ke Jawa Tengah dan yang di Banten semakin lama semakin kecil. Karena relokasi ini membuat kapasitas produksi pabrik tetap,” tukas Firman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Firman meyakini relokasi yang dilakukan dapat membuat industri sepatu akan  lebih efisien. Dengan demikian, ongkos produksi bisa dipangkas, yang pada akhirnya harga produk yang dihasilkan bisa turun dan lebih kompetitif.

Kendati demikian, pelaku industri juga masih menghadapi beberapa kendala di Jawa Tengah, di antaranya adalah soal ketersediaan tenaga kerja yang terampil. Artinya, perusahaan masih perlu memberi pelatihan keterampilan hingga melatih untuk beradaptasi dengan kultur perusahaan untuk para calon pekerja.

Saat ini, kata Firman, industri sepatu Indonesia yang padat karya telah menjadi bagian dari rantai pasok global, sehingga mau tidak mau harus bersaing secara global. Pesaing Indonesia saat ini adalah Vietnam, Cina, dan Kamboja, yang mulai menunjukkan eksistensinya saat ini.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar UMK Jepara 2023 dan Wilayah Lain di Jawa Tengah

19 jam lalu

Masjid Mantingan, Jepara. Foto: Wikipedia.
Daftar UMK Jepara 2023 dan Wilayah Lain di Jawa Tengah

Nilai UMK Jepara 2023 mengalami kenaikan hingga 7,8 persen, sedangkan UMP Jawa Tengah mengalami peningkatan 8,01 persen. Ini besarannya.


Mohammad Idris Rekomendasikan UMK Depok 2024 Naik 12,99 Persen Menjadi Rp5,3 Juta

1 hari lalu

Demo buruh tuntut kenaikan UMK Depok menjadi Rp5,3 juta di depan Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mohammad Idris Rekomendasikan UMK Depok 2024 Naik 12,99 Persen Menjadi Rp5,3 Juta

Surat Rekomendasi Penetapan UMK Depok Tahun 2024 itu diteken Idris pada 24 November 2023.


Ini Perkiraan UMK 35 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah 2024

2 hari lalu

Karyawan PT Ungaran Sari Garmen di Semarang, Jawa Tengah, sedang menjahit pakaian yang dipesan oleh merek terkenal.  PT Ungaran Sari Garmen telah bergabung dengan program BetterWork, sebuah kolaborasi antara ILO dan IFC dari Bank Dunia. sumber: TEMPO/Suci Sekar
Ini Perkiraan UMK 35 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah 2024

Pemprov Jawa Tengah mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) 2024 Rp 2.036.947 atau naik 4,02 persen. Berapa UMK masing-masing kota dan kabupaten?


Prediksi UMK di Jawa Timur: Tertinggi Surabaya, Terendah Sampang

3 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Prediksi UMK di Jawa Timur: Tertinggi Surabaya, Terendah Sampang

Prediksi Upah Minimum Kota dan Kabupaten (UMK) di Jawa Timur. Tertinggi Surabaya, Terendah Sampang.


Buruh Sebut UMK Kota Bekasi 2024 Direkomendasikan Naik 14,02 Persen Jadi Rp 5,8 Juta

5 hari lalu

Demo buruh di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Kamis petang, 23 November 2023. Tempo/Adi Warsono
Buruh Sebut UMK Kota Bekasi 2024 Direkomendasikan Naik 14,02 Persen Jadi Rp 5,8 Juta

Dewan Pengupahan Kota Bekasi dari unsur pekerja menyebut UMK Kota Bekasi 2024 direkomendasikan naik 14,02 persen menjadi Rp 5,8 juta.


UMP Jawa Barat 2024 Naik 3,57 Persen, Simak Prediksi UMK Bandung, Kabupaten dan Kota Lainnya

7 hari lalu

Bey Triadi Machmudin. BPMI Setpres
UMP Jawa Barat 2024 Naik 3,57 Persen, Simak Prediksi UMK Bandung, Kabupaten dan Kota Lainnya

Upah minimum provinsi (UMP) Jawa Barat 2024 ditetapkan naik 3,57 persen atau menjadi Rp 2.057.495. Bagaimana prediksi UMK Bandung dan daerah lain?


Sultan HB X Tetapkan UMP Yogyakarta 2024 Naik Rp 144 Ribu, Buruh: Orientasinya Masih Upah Murah

8 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan HB X Tetapkan UMP Yogyakarta 2024 Naik Rp 144 Ribu, Buruh: Orientasinya Masih Upah Murah

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengumumkan penetapan UMP tahun 2024 sebesar Rp 2,13 juta atau naik Rp 144 ribuan ketimbang 2023.


UMP Jawa Barat 2024 Hanya Naik Rp 70 Ribu, Pekerja: Tidak Sebanding dengan Kenaikan Harga Bahan Pokok

8 hari lalu

Sejumlah buruh dari FSP LEM SPSI Jawa Barat menutup akses jalan menuju Pengadilan Tata Usaha Negara saat aksi unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, 2 Agustus 2022. Buruh menolak aturan pengupahan sesuai keputusan Gubernur serta aturan pengupahan yang diajukan Apindo Jawa Barat saat sidang putusan yang digelar di PTUN Bandung. TEMPO/Prima Mulia
UMP Jawa Barat 2024 Hanya Naik Rp 70 Ribu, Pekerja: Tidak Sebanding dengan Kenaikan Harga Bahan Pokok

UMP Jawa Barat pada 2024 naik 3,57 persen atau Rp 70.824 menjadi sekitar Rp 2,06 juta. Kalangan pekerja menolak keras besar kenaikan UMP itu.


Besaran UMK Karawang 2023, Tertinggi se-Indonesia

9 hari lalu

UMK Karawang 2023 adalah sebesar Rp5.176.179. Tak heran jika UMK Karawang termasuk yang tertinggi se-Indonesia. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Besaran UMK Karawang 2023, Tertinggi se-Indonesia

UMK Karawang 2023 adalah sebesar Rp5.176.179. Tak heran jika UMK Karawang termasuk yang tertinggi se-Indonesia. Berikut ulasannya.


Unjuk Rasa di Balai Kota Depok, Buruh Tuntut UMK 2024 Naik 15 Persen Jadi Rp5,3 juta

13 hari lalu

Demo buruh tuntut kenaikan UMK Depok menjadi Rp5,3 juta di depan Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Unjuk Rasa di Balai Kota Depok, Buruh Tuntut UMK 2024 Naik 15 Persen Jadi Rp5,3 juta

Buruh di Depok menuntut peningkatan upah minimum kota 15 persen menjadi Rp5.398.551 atau naik Rp700 ribu.