"Untuk menghasilkan nilai tambah yang tinggi, diperlukan sistem ekonomi yang bisa melibatkan seluruh lapisan masyarakat atau inklusi," ujar Ma'ruf. Di sisi lain, diperlukan pula suatu mekanisme agar masyarakat yang memiliki sumber daya keuangan dapat berpartisipasi di dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan.
Sebaliknya, tutur Ma'ruf, masyarakat yang membutuhkan sumber daya keuangan pun perlu disediakan akses seluas-luasnya. Sebagai negeri dengan mayoritas pendudukan muslim, menurutnya, membutuhkan pilihan piranti ekonomi dan keuangan yang sesuai prinsip yang dianut. Dengan demikian, seluruh masyarakat bisa dilibatkan dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan nasional.
Melihat kebutuhan tersebut, Ma'ruf menyebut ekonomi dan keuangan syariah sebagai pilihan bagi mereka yang mau melakukan prinsip syariah dalam berkegiatan ekonomi dan keuangan. "Berkembangnya ekonomi syariah Indonesia akan memperkokoh ketahanan ekonomi nasional."