TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan alasan lembaganya mencari sponsor untuk memenuhi kebutuhan dana Rp 19,82 miliar untuk perayaan Hari Ulang Tahun ke-48. Menurut dia, sebelumnya Korpri belum pernah menggelar acara berbiaya jumbo seperti tahun ini.
"Karena tahun ini ada exponya dengan perusahaan yang menjadi sponsor tersebut," ujar Zudan melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 12 November 2019.
Acara itu, menurut dia, sesuai dengan tema yang diusung, yaitu 'Korpri Berkarya, Melayani, dan Menyatukan Bangsa'. Expo adalah satu dari delapan kegiatan besar yang akan diselenggarakan dalam perayaan tersebut.
Zudan mengatakan anggaran besar itu direncanakan dipenuhi dengan menggandeng sponsor-sponsor. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya. "Yang besar baru tahun ini. Biasanya dengan Pemda-pemda saja pendanaannya."
Dari dokumen yang diterima Tempo dan dibenarkan oleh Zudan, tertulis bahwa puncak acara tersebut akan digelar di ICE BSD Tangerang pada 29 November mendatang. Acara tersebut akan berupa Apel Akbar dan Apresiasi Seni yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan sekitar 10.000 aparatur sipil negara.
Acara lainnya adalah ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Korpri Award, Pertemuan Ilmiah, Bakti Sosial, Pornas Korpri, dan Korpri Expo. "Acara ini mencakup empat dimensi dan delapan kegiatan," ujar Zudan lagi. Empat dimensi yang ia maksud adalah olah raga, olah rasa, olah rasio, dan olah ruh.
Dari anggaran biaya yang dicantumkan untuk meminta sponsor, tampak bidang upacara bendera dan apresiasi seni memakan biaya paling besar yaitu Rp 10,38 miliar. Alokasi besar juga diberikan ke bidang olah raga Rp 4 miliar dan Korpri Expo Rp 2,67 miliar.
CAESAR AKBAR