Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Makanan Minuman Lesu, Pengusaha Mengeluh Soal Regulasi

Reporter

image-gnews
Anggota Satreskrim memeriksa sejumlah makanan saat razia makanan kedalurwarsa di salah satu pusat perbelanjaan di Kudus, Jawa Tengah, 31 Maret 2018. Razia ini juga mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman kemasan yang rusak dan telah melewati batas kedaluwarsa. ANTARA/Yusuf Nugroho
Anggota Satreskrim memeriksa sejumlah makanan saat razia makanan kedalurwarsa di salah satu pusat perbelanjaan di Kudus, Jawa Tengah, 31 Maret 2018. Razia ini juga mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman kemasan yang rusak dan telah melewati batas kedaluwarsa. ANTARA/Yusuf Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengeluhkan banyaknya hambatan guna mencapai target pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) pada tahun ini pada angka 9 persen. Salah satunya terkait regulasi di Indonesia yang dirasa kurang kompetitif jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

"Ini yang harus kita harus akui bagaimana kita memperbaiki daya saing kita. Salah satunya adalah terkait regulasi, makanya Presiden (Joko Widodo) minta memperbaiki regulasi yang menghambat. Karena bagaimanapun regulasi ini sangat menghambat dan kemudian menjadi biaya ujung-ujungnya," kata dia di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin, 11 November 2019.

Kemudian yang kedua terkait logistik, Adhi mengatakan, di Indonesia sendiri untuk biaya pengiriman dari satu ke kota lainnya masih sangat mahal. Jadi dirinya mengaku membutuhkan uang lebih guna mengirim barangnya. "Kita butuh biaya yang cukup besar soal biaya logistik," ucapnya.

Ketiga Adhi mengungkapkan, soal kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang menurutnya salah satu hambatan dalam meningkatkan produksi industri industri makanan dan minuman. Karena jika dibandingkan dengan peningkatan upah di negara Asean lain, Indonesia terbilang tinggi. "Bahkan beberapa negara tidak naik sama sekali setiap tahunnya," ungkap dia.

Ia mengatakan, sebelum menaikan UMP berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi, tapi harus berpatokan dari produktivitas pekerjanya agar biaya produksinya lebih murah, sehingga bisa mendorong semua sektor. Sehingga Adhi menambahkan, harus adanya perubahan yang mendasar, agar tidak tertinggal dengan negara lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pelaku usaha setuju pendapatan meningkat karena kalau pendapatan meningkat bisa untuk beli produk Indonesia, otomatis ekonomi bergulir. Itulah yang harus dipikirkan tapi dengan catatan produktivitas meningkat," tuturnya.

Tapi jika pendapatan warga Indonesia menurun, Adhi berujar akan berdampak pada pembelian yang melambat, karena mereka akan selektif dalam berbelanja, yang menurutnya akan menjadi masalah.

Jadi ia berharap untuk kementerian yang baru ini sudah mulai bekerja, agar dampaknya bisa terasa semakin baik dengan peningkatan industri makanan dan minuman. Sehingga, Adhi menuturkan, bisa mengejar target 9 persen, walaupun itu berat.

"Tahun ini saya masih berharap meskipun berat ya, target Kemenperin kan 9 persen untuk makanan minuman. Sekarang 8,3 persen (kuartal tiga) mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa mengejar," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

44 hari lalu

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

45 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

23 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

Bambang Soesatyo, mengungkapkan apresiasi terhadap rencana kerjasama antara PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry.


Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak. Foto: Canva
Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.


Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Kebakaran di PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah. Dok. Istimewa
Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).


Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

5 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

Bambang Soesatyo mendorong berkembangnya industri makanan dan minuman di tanah air.


Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

28 Desember 2023

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan
Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

Kemenperin memastikan, kenaikan harga gula dunia tidak memengaruhi industri makanan dan minuman di Indonesia.


Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Pengunjung tengah melihat salah satu stan Pameran industri mesin, pengolahan dan material plastik dan karet internasional pada Plastics & Rubber Indonesia 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 16 November 2023. Kementerian Perindustrian mencatat bahwa nilai ekspor dari sektor plastik dan karet di awal tahun mencapai 1,68 milliar dollar AS. Industri ini bahkan menjadi salah satu dari 8 subsektor yang mengalami ekspansi hingga Juni 2023. Kinerja positif juga tercatat dari industri mesin pencetak (Mould) yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Tercatat bahwa kinerja ekspor industri mold tahun lalu mencapai US$ 15,8 juta.. Tempo/Tony Hartawan
Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.


Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan kerja diduga turut memantik kebakaran tungku smelter Tsingshan Group di kawasan industri IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.