Suharmen mencontohkan proses verifikasi di Kementerian Agama. Kementerian ini membutuhkan guru biologi. Namun dalam data awal, disebutkan bahwa peserta yang merupakan lulusan S1 jurusan pertanian bisa ikut mendaftar, Padahal, seharusnya yang bisa mendaftar adalah jurusan pendidikan biologi, tidak bisa jurusan pertanian. Nah, hal-hal semacam ini yang saat ini sedang diperbaiki oleh 207 instansi tersebut.
Suharmen mengatakan proses verifikasi ini sangatlah penting. Tujuannya, agar tidak ada peserta yang telah mendaftar dan tidak bisa diangkat karena kesalahan penghitungan formasi di instansi terkait. “Nanti kalau tidak, diujung tidak linier, dia tidak bisa ditetapkan sebagai PNS,” kata dia.
Aris membenarkan, ada peserta yang telah lolos seleksi CPNS 2018, tapi tidak bisa ditetapkan karena ada kesalahan perhitungan formasi di instansi tersebut. "Jumlahnya tidak banyak,” kata dia.