TEMPO.CO, Jakarta - Empat menteri Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan menyaksikan pengecoran terakhir jembatan lengkung bentang untuk proyek LRT Jabodebek di kawasan Kuningan Jakarta, Senin 11 November 2019.
Prosesi pengecoran ini akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selain mereka, direncanakan turut hadir pula Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan ZuIfikri, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro, dan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Budi Harto beserta jajaran direksinya.
Dalam kegiatan ini, melalui siaran persnya, Adhi Karya menyatakan bahwa perseroan berhasil mencatatkan dua rekor pada Museum Rekor Indonesia. Rekor pertama adalah pembangunan Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil di Indonesia. Adapun rekor kedua adalah Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Pondasi Bored Pile dengan Beban Terbesar di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir dan wakilnya, Kartika Wirjoatmodjo, pada Selasa, 29 Oktober 2019. Pertemuan mendadak itu digelar untuk membahas percepatan proyek kereta layang ringan atau light rail transit atau LRT.
Dalam rapat tersebut, Erick memastikan pemerintah akan mendorong akselerasi atau percepatan proyek kereta layang ringan. Menurut dia, saat ini pemerintah sedang menyelesaikan pembebasan tanah bakal depo LRT trase Cawang-Bekasi Timur.
Sembari menyelesaikan pembebasan lahan depo Bekasi, saat ini PT INKA dan PT Kereta Api Indonesia atau KAI sedang melakukan uji coba. Uji coba dilakukan untuk trase Cawang-Cibubur yang pembangunannya mencapai lebih dari 80 persen.
Sampai dengan awal November 2019, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap I telah mencapai 67,30 persen dengan perincian Lintas Cawang—Cibubur 86,20 persen, Lintas Cawang—Kuningan—Dukuh Atas 58,30 persen, dan Lintas Cawang—Bekasi Timur 60,50 persen. Pembangunan ketiga lintas diprediksi selesai pada 2020 dan beroperasi 2021.
BISNIS
CATATAN KOREKSI: Berita ini telah dikoreksi pada 12 November 2019 pukul 16.40 WIB karena kesalahan dari sumber utama berita. Dengan koreksi ini, redaksi memohon maaf.