TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan meluncurkan lagi produk kredit di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus untuk segmen milenial. Rencananya KPR milenial diluncurkan awal 2020.
EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan konsumen milenial memiliki keunikan tersendiri. Menurutnya, potensi pasar milenial sangatlah besar. Namun milenial merasa masih belum membutuhkan rumah, repot membayar uang muka dan cicilan.
Untuk mendorong potensi yang besar tersebut, Bank Mandiri menawarkan skema penggabungan penghasilan milenial dengan penghasilan orang tua.
"Misal, orang tua pensiun 5 tahun lagi, sedangkan si milenial usia pensiun masih 20 tahun lagi. Selama 5 tahun pertama, income orang tua bisa diperhitungkan sebagai income milenial," kata dia kepada Bisnis, seperti dikutip pada Sabtu 9 November 2019.
Dengan skema tersebut, angsuran awal yang akan dibayarkan bisa dalam jumlah lebih besar. Setelah 5 tahun, jumlah angsuran akan mengecil.
Dengan demikian, para milenial diharapkan tidak merasa berat, baik dalam membayar uang muka maupun angsuran.
Sebelumnya, Bank Mandiri telah memiliki produk KPR untuk milenial, khusunya bagi nasabah payroll yang berusia antara 21-35 tahun.
Selain itu, bank pelat merah ini juga telah mengeluarkan produk KPR yang secara khusus menyasar segmen nasabah milenial.
Produk ini menawarkan suku bunga tetap sebesar 6,5 persen selama 5 tahun, dengan tenor pinjaman maksimum 25 tahun. Diharapkan, produk baru tersebut akan makin mendorong pertumbuhan KPR perseroan.
Hingga Agustus 2019, bank dengan kode saham BMRI ini telah menyalurkan KPR dengan outstanding sebesar Rp42,96 triliun atau hanya tumbuh 3,45 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan tetap optimis KPR dapat tumbuh 10 persen hingga akhir 2019.