TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pembukaan, Urban Sneaker Society di Gedung Distric 8 SCBD, Jakarta, yang berlangsung 8-10 September 2019 sudah dipadati calon pengunjung, Jumat pagi, 8 November 2019. Urban Sneaker Society merupakan hajatannya para penggemar sneaker-sneaker produksi terbatas dan bermerek.
Reza pengunjung asal Bekasi jauh-jauh datang ke ajang Urban Sneaker Society hanya untuk membeli sepasang sepatu keluar merek lokal Compass. Ia mengungkapkan, memang alas kaki tersebut sulit sekali dicari di pasaran.
"Saya datang ke sini dari jam empat pagi, ini aja belum bisa masuk ke dalam," kata dia di Distric 8 SCBD, Jakarta, Jumat pagi, 8 November 2019.
Adapun menurut akun Instagram @sepatucompass, Compass menyediakan Compass 98 Vintage sebanyak 1.600 pasang di Urban Sneaker Society. Ada empat model yang ditawarkan yakni Gazelle Hi Vintage (Black, Green, Navy, Maroon, Grey, Mustard), Gazelle Low Vintage (Black, Green, Navy, Maroon, Grey, Mustard), Gazelle Hi (Black / White, Blue Sky, Cappucino, Red Gum), dan Gazelle Low ( Black / White, White / Red, Red Gum, Blue Sky). "Harga Rp 378.000 dan Rp 418.000," tertulis pada gambar akun media sosialnya.
Kemudian pengunjung lain bernama Aditya mengatakan, niatnya datang ke acara ini pun sama untuk mencari sepatu Compass. Menurut dia, merek itu sangat sulit dicari di pasaran. Karena menurutnya, alas kaki tersebut terkadang diperjualbelikan kembali dengan harga yang berlipat ganda.
"Saya datang dari jam empat subuh, ke sini sama adik saya cuma ingin beli sepatu itu, karena di luar banyak reseller yang menjual bisa sampai Rp 1 juta," ungkap dia.
Menurut pantauan Tempo, antrean untuk pembelian tiket Urban Sneaker Society sudah sangat ramai sekali hingga bisa memutari Gedung Distric 8. Sesekali para pengunjung riuh ramai karena ada pengunjung lain yang berusaha untuk memotong barisan agar cepat bisa masuk ke dalam acara.
Namun hal tersebut langsung dikendalikan pihak penjaga keamanan yang diletakkan di beberapa titik antrean yang mengular.
Penjaga Keamanan pada acara ini, Rizki, mengatakan, bahwa antrean yang sudah mengular ini sudah terjadi sejak pukul 05.00 WIB. "Iya ini antrean udah dari pagi tadi," ujarnya.
EKO WAHYUDI
