Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensus BPN: 44 Persen Penataan Ruang di Kabupaten dan Kota Buruk

image-gnews
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Surya Tjandra. ANTARA
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Surya Tjandra. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara masih rendah. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan penataan ruang kabupaten dan kota di seluruh Indonesia hanya 13 persen yang mencatatkan kinerja baik.

Data sensus Kementerian ATR/BPN pada 416 kabupaten dan 98 kota secara online menunjukkan bahwa hanya 66 kota atau 13 persen yang mencatatkan kinerja baik, sedangkan 213 kabupaten/kota atau 43 persen tercatat memiliki kinerja sedang dan 221 kabupaten/kota atau 44 persen mencatatkan kinerja buruk.

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra mengatakan bahwa kabupaten/kota yang nilai kinerjanya baik dilihat dari keberadaan regulasi dan bagaimana penerapannya. Padahal, dari regulasi yang ada, masih banyak yang perlu disederhanakan.

Oleh karena itu, kata Surya, sebagai salah satu solusi, Kementerian ATR/BPN akan melakukan deregulasi sejumlah aturan yang sekiranya menghambat atau terlalu rumit kalau dijalankan. 

Surya mengungkapkan, di ATR/BPN sudah ada ketentuan tidak tertulis bahwa kalau ada satu peraturan baru dari menteri atau direktur jenderal, artinya harus menghapus lima peraturan yang sudah ada sebelumnya. "Nanti pola penilaiannya pun mulai berubah. Soalnya, kan makin ribet regulasi, makin susah rakyat, dan memperpanjang birokrasi,” ujarnya, Kamis, 7 November 2019.

Lebih jauh Surya menjelaskan bahwa sekarang ini pola pikir orang adalah segala sesuatu harus ada regulasinya. Padahal kalau tidak ada atau disimplifikasi bisa menjadi lebih bagus dan lebih leluasa.

Selanjutnya, dari 66 kabupaten/kota yang berkinerja baik, mayoritas terletak di wilayah barat Indonesia, seperti di Pulau Jawa. Padahal potensinya di pulau-pulau lain, terlebih di wilayah Indonesia bagian timur masih sangat besar.

Untuk mendorong kinerja dan pemerataan tersebut, Surya mengatakan bahwa pihaknya akan pelan-pelan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang diakuinya memang belum merata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, menurut Surya, kalau di Jawa itu kan orangnya banyak, lahan sedikit, sedangkan di luar Jawa kan kebalikannya. "Nah, ini yang kita dorong, pelan-pelan SDM kita coba kembangkan. Mungkin ada banyak permintaan staf dari kantor pertanahan di Papua, mau kerja di Jawa, dengan catatan dia sekian tahun balik lagi membawa perspektif baru ke sana,” katanya.

Pengembangan SDM juga bisa dipelajari melalui praktik langsung di kantor pusat ATR/BPN di Jakarta yang cukup sibuk. “Ke depan barangkali kalau kantor pertanahan di daerah jarang ada kegiatan, mereka bisa juga masuk bantuin asistensi untuk perencanaan tata ruang. Mereka bisa bantu asistensi pemerintah daerah, cari lahan yang potensial, undang investor, kami fasilitasi dan kami dukung secepat-cepatnya jangan ditunda lagi!”

Adapun, sejumlah solusi lain yang ditawarkan antara lain membangun kerja sama dengan swasta dan universitas. Dengan demikian, kantor ATR/BPN di daerah tidak perlu lagi konsultasi ke pusat jika ada urusan seperti pengukuran, tapi bisa melalui lembaga-lembaga ahli.

Selain itu, kerja sama dengan pengembang juga rencananya digencarkan karena, menurut Surya, swasta mempunyai ide kreatif, mempunyai kecakapan dan kemampuan finansial untuk membantu pembangunan. “Prinsipnya negara itu mau memfasilitasi semua ide baik dari swasta juga masuk untuk meningkatkan tata ruang."

Surya juga menyebutkan pentingnya koordinasi lebih lanjut dengan kementerian dan lembaga terkait untuk penataan ruang di daerah. Misalnya, meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu, perlu juga ada pengawasan dari publik yang lebih dalam selain melalui teknologi internet seperti lewat laman resmi, tapi juga melalui papan-papan pengumuman.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

30 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono hadiri rapat perdananya dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.


Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

48 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

AHY mendapat pengaduan masyarakat soal mafia tanah ketika baru dua minggu menjabat Menteri ATR/BPN.


Diberi Mandat Menteri ATR, AHY Blak-blakan soal 3 PR dari Jokowi

48 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
Diberi Mandat Menteri ATR, AHY Blak-blakan soal 3 PR dari Jokowi

AHY mengatakan ada tiga hal yang ditugaskan Presiden Jokowi kepada dirinya sebagai Menteri ATR sekaligus Kepala BPN.


AHY Janji Berantas Mafia Tanah: Kalau Ada Masyarakat Kecil Dizalimi, Kita Bela Habis, Kita Harus Tegas

55 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja perdana ke lokasi pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian ATR/BPN
AHY Janji Berantas Mafia Tanah: Kalau Ada Masyarakat Kecil Dizalimi, Kita Bela Habis, Kita Harus Tegas

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPR) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan komitmennya untuk terus memberantas mafia tanah.


Pekan Depan AHY Akan Berkunjung ke IKN dan Resmikan Gerai Layanan Sertifikat Elektronik di Bali

24 Februari 2024

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendampingi Jokowi untuk pertama kali dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pekan Depan AHY Akan Berkunjung ke IKN dan Resmikan Gerai Layanan Sertifikat Elektronik di Bali

Menteri ATR sekaligus Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dijadwalkan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pekan depan.


AHY jadi Menteri ATR, Walhi: Penunjukkannya seperti Membagi Jatah Kue

22 Februari 2024

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri karena menjadi cawapres 2024. Sementara AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). TEMPO/Subekti.
AHY jadi Menteri ATR, Walhi: Penunjukkannya seperti Membagi Jatah Kue

Walhi mengatakan pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN semakin menunjukkan bahwa mekanisme pengangkatan menteri di RI masih jauh dari harapan.


Dari Airlangga, Zulhas Hingga Elit Koalisi Prabowo Dukung AHY jadi Menteri ATR

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN. TEMPO/Subekti
Dari Airlangga, Zulhas Hingga Elit Koalisi Prabowo Dukung AHY jadi Menteri ATR

Jokowi resmi AHY sebagai menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. Simak dukungan para politikus ke AHY yang kini menjadi Menteri ATR dan Kepala BPN.


Pesan Hadi Tjahjanto kepada AHY yang Baru Dilantik Menjadi Menteri ATR/BPN: Gebuk Mafia Tanah, Nggak Usah Takut

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN. TEMPO/Subekti
Pesan Hadi Tjahjanto kepada AHY yang Baru Dilantik Menjadi Menteri ATR/BPN: Gebuk Mafia Tanah, Nggak Usah Takut

Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) membeberkan sejumlah pesan kepada Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang kini menggantikan dirinya.


Belajar dari Nirina Zubir Dapatkan Kembali 4 Sertifikat Tanah, Berikut Tahapan Mengurusnya

19 Februari 2024

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Belajar dari Nirina Zubir Dapatkan Kembali 4 Sertifikat Tanah, Berikut Tahapan Mengurusnya

Nirina Zubir berhasil dapatkan kembali sertifikat tanah yang dikuasai mafia tanah. Bagaimana syarat dan tahapan mengurus sertifikat tanah?


Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

23 Januari 2024

Presiden Joko Widodo memperlihatkan sertifikat ketika memberikan sambutan saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Pengasih, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 30 Januari 2020. Presiden menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk masyarakat yang berasal dari seluruh DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

Presiden Jokowi menceritakan alasan pemerintahannya menggenjot program pembagian sertifikat tanah.