Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indef Sebutkan 3 Tantangan Utama Bos Baru Bank Mandiri

image-gnews
Ilustrasi Bank Mandiri. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi Bank Mandiri. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan tantangan Direktur Utama Bank Mandiri lumayan berat. Pasalnya, bab tersebut merupakan yang masuk dalam BUKU VI, maka menjadi katalisator oleh bank-bank lain di Indonesia.

"Jadi kalau Bank Mandiri ada apa-apa, ini pasti akan menjadi problem nasional," kata Aviliani di Bursa Efek Indonesia, Senin, 4 November 2019.

Aviliani memperkirakan situasi perekonomian dunia selama dua tahun ke depan akan mengalami masa sulit. "Bahkan perekonomian domestik pun ikut diperkirakan menurun," ucapnya.

Oleh karena itu, Aviliani menilai Dirut Bank Mandiri yang akan datang harus bisa menggenjot permintaan kredit yang mulai menurun. Walaupun sektor infrastruktur masih diharapkan menjadi penolong, namun saat ini korporasi pada sektor pembangunan ini telah mengalami over leverage. "Maka harus mencari terobosan-terobosan sektor-sektor apa yang masih memberikan kemungkinan memberikan kredit."

Kedua, menurut Aviliani, bos baru bank terbesar itu harus bisa menekan non performing loan (NPL) yang selama ini jadi salah satu pekerjaan rumah sektor perbankan, dan bagaimana bisa menyelesaikan kredit-kredit yang bermasalah. "Jadi harus membuat skema-skema supaya NPL ini tidak terus meningkat, tapi bisa melalui restrukturisasi," tuturnya.

Hal ini juga bisa menjadi tugas berat Bank Mandiri yang melayani kredit-kredit korporasi harus mengantisipasi banyak perusahaan yang tumbang dan tidak bisa membayar kreditnya. Ketiga, karena Bank Mandiri berkomitmen meningkatkan kredit usaha rakyat (KUR), maka pemimpin perusahaan pelat merah ini yang baru nanti harus bisa memilah mana sektor-sektor produktif yang berorientasi kepada ekspor dan subtitusi impor.

Sebelumnya nama Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mencuat sebagai kandidat kuat Direktur Utama perseroan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo lantaran ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN. Kementerian BUMN dikabarkan telah menyetorkan nama kandidat direktur utama Bank Mandiri ke Otoritas Jasa Keuangan dan Presiden Joko Widodo dan Jokowi. 

Royke, yang namanya selalu muncul dalam setiap pemilihan calon Direktur Utama Bank Mandiri, mengaku tak tahu masuk daftar yang disodorkan ke OJK dan Istana. Royke mengaku sedang berada di Toronto, Kanada, saat dihubungi pada Kamis, 31 Oktober lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

1 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Konflik Iran dengan Israel berisiko mengancam ketahanan energi Tanah Air.
Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.


Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

4 hari lalu

Konflik Iran dengan Israel berisiko mengancam ketahanan energi Tanah Air.
Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

5 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

5 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

6 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

8 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

9 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

18 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs