TEMPO.CO, Bangkok - Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Wilbur Ross akan memimpin delegasi bisnis dari negaranya untuk bertandang ke Indonesia. Sejumlah misi dibawa oleh Ross, mulai dari misi dagang hingga bantuan terhadap Indonesia dalam upaya memberantas kejahatan korupsi.
“Besok saya akan ke Indonesia, lalu Vietnam, untuk melanjutkan upaya kami meningkatkan perdagangan dan peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat,” kata Ross dalam pidatonya pada ajang Indo Pacific Business Forum, Senin, 4 November 2019.
Kunjungan Ross ini dilakukan setelah dirinya hadir dalam ajang Indo-Pacific Business Forum di Bangkok, Thailand. Dalam acara ini, sejumlah kerja sama diteken antara perusahaan Amerika dengan perusahaan Thailand, dan pemerintah sejumlah negara Indo-Pasifik. Selain Indonesia, Ross pun juga akan membawa rombongan ke Vietnam.
Lebih lanjut, dalam keterangan dari Departemen Perdagangan Amerika, terdapat enam misi yang dibawa oleh rombongan pimpinan Ross nantinya. Keenam misi tersebut menggambarkan komitmen Amerika untuk melanjutkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia, maupun Vietnam, dan mendukung tujuan bisnis dari perusahaan-perusahaan Amerika.
Keenam misi tersebut yaitu pertama, membantu perusahaan Amerika Serikat mengidentifikasi mitra yang potensial dan strategis. Tujuannya agar perusahaan dari Amerika bisa memperoleh akses terhadap pasar di Indonesia.
Kedua, membantu terciptanya proses bisnis yang adil, terbuka, dan transparan di Indonesia agar perusahaan Amerika bisa memperoleh peluang yang sama untuk berkompetisi dengan perusahaan lain. “Dan memenangkan beberapa kontrak bisnis yang penting, baik publik maupun swasta,” tulis pihak Departemen Keuangan.
Ketiga, mendukung aktivitas bisnis dari perusahaan di Indonesia dan menyediakan akses terhadap pembuat kebijakan di pasar Indonesia. Keempat, mendengarkan kebutuhan, saran, dan pengalaman dari para delegasi bisnis Amerika.
Kelima, mengorganisir pertemuan dengan perusahaan lokal di Indonesia sebagai mitra dan klien dari perusahaan Amerika, Lalu yang kelima yaitu membantu perusahaan Amerika mengembangkan strategi dan akses pasar dari para pemimpin di sektor publik dan swasta di Indonesia.
Sebagai tambahan selain dari tujuan perdagangan, Departemen Perdagangan Amerika juga menjelaskan bahwa fokus dari delegasi yang dipimpin Ross adalah untuk mewujudkan President’s Indo-Pacific Transparency Initiative. “Untuk membantu negara mitra memberantas korupsi, mempromosikan rule of law, dan penguatan institusi pemerintahan.”
Kepala Biro Humas Kementerian Perdagangan Olvy Andrianita membenarkan ihwal kedatangan Ross ke Indonesia. Menurut dia, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan sejumlah pejabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian juga direncanakan akan melakukan pertemuan khusus dengan Ross pada Rabu, 6 November 2019. “Rencananya iya,” kata Olvy.