TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) berharap penunjukan Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak baru dapat memperkuat kolaborasi antara otoritas dan konsultan pajak.
"Kami berharap kerja sama ini akan berlanjut dapat terus ditingkatkan di bawah kepemimpinan Direktur Jenderal Pajak yang baru," kataKetua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) M. Soebakir melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin 4 November 2019.
Soebakir mengatakan, selama ini kolaborasi antara konsultan pajak dan Ditjen Pajak cukup baik. Adapun peran konsultan pajak juga dinilai cukup penting, terutama terkait dengan upaya meningkatkan kesadaran dari wajib pajak.
Menurut Soebakir, tantangan dan harapan kepada Suryo Utomo untuk memenuhi target penerimaan negara dari sektor pajak menjadi konsentrasi bersama.
IKPI sebagai asosiasi konsultan pajak terdaftar dengan anggota saat ini berjumlah 5.025 orang merupakan mitra Direktorat Jenderal Pajak dalam melaksanakan sosialisasi peraturan perpajakan dan pembinaan terhadap wajib pajak.
"Dengan demikian, setiap Wajib Pajak dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perpajakan," kata Soebakir.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah melantik Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) menggantikan Robert Pakpahan yang memasuki masa pensiun. Sri Mulyani menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab Dirjen Pajak sangat berat karena 70 persen penerimaan di dalam APBN berasal dari penerimaan pajak.
Sri Mulyani menganggap perjalanan karir Suryo Utomo sangat lengkap untuk bisa menyiapkan diri di dalam posisi sebagai Dirjen Pajak. "Posisi yang dipercayai oleh bapak Presiden untuk bisa menjalankan tugas ini," kata Sri Mulyani pekan lalu.
BISNIS