TEMPO.CO, Jakarta -Nama Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar mencuat sebagai kandidat kuat Direktur Utama perseroan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo lantaran ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN. Kementerian BUMN dikabarkan telah menyetorkan nama kandidat direktur utama Bank Mandiri ke Otoritas Jasa Keuangan dan Presiden Joko Widodo dan Jokowi.
Royke, yang namanya selalu muncul dalam setiap pemilihan calon Direktur Utama Mandiri, mengaku tak tahu masuk daftar yang disodorkan ke OJK dan Istana. Royke mengaku sedang berada di Toronto, Kanada, saat dihubungi pada Kamis, 31 Oktober lalu.
Ia sempat hadir dalam acara perpisahan Tiko dan bertemu dengan Tiko beberapa kali sebelum bertolak ke kota di Provinsi Ontario itu. “Pokoknya urusan calon direktur utama itu black box-nya ada di menteri,” tutur Royke, yang tahun ini menginjak usia 55 tahun.
Royke Tumilaar bergabung dengan Bank Mandiri sejak 1999. Ia pernah menjabat Komisaris Mandiri Sekuritas.
Namanya juga pernah masuk bursa calon Direktur Utama Bank Mandiri saat Budi Gunadi akan pensiun pada pertengahan 2016. Nama Royke kala itu muncul bersama Kartika Wirjoatmodjo dan Pahala N. Mansury, yang saat ini menjadi Direktur Keuangan Pertamina.
Saat dimintai konfirmasi mengenai Kementerian BUMN telah menyodorkan nama kandidat direktur utama Bank Mandiri ke OJK dan Presiden, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo hanya menjawab singkat: “Calon yang diusulkan menjadi direktur utama adalah orang yang bisa menjaga keberlanjutan rencana bisnis Mandiri.”
Baca Berita selangkapnya di MBM TEMPO.