TEMPO.CO, Bangkok - United States Trade and Development Agency (USTDA), sebuah lembaga independen di bawah Pemerintah Amerika Serikat, hari ini, Senin, 4 November 2019, mengadakan Indo-Pacific Business Forum di Bangkok, Thailand. Forum yang bakal dihadiri pengusaha dan perwakilan pemerintah negara Asia Pasifik ini rencananya akan dihadiri Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Wilbur Ross.
Forum ini bersifat inklusif dan berupaya mempromosikan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi di seluruh kawasan tersebut. Forum in juga mencoba menawarkan peluang jejaring baru kepada berbagai pihak. Mulai dari sektor privat, pengembang proyek, dan sumber dari pembiayaan.
"Pemerintahan Trump bekerja sama dengan mitra kami di seluruh Indo-Pasifik untuk membangun hubungan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejalan," kata Ross dalam keterangan resmi panitia Indo-Pacific Business Forum di Bangkok, Thailand, Senin, 4 November 2019.
Ross mengatakan, Indo-Pacific juga menjadi kunci bagi pemerintah Amerika Serikat dalam memperluas perannya, sebagai salah satu mitra dagang dari negara-negara di kawasan tersebut. Forum ini, kata dia, tidak sekedar hanya akan mendatangkan pengusaha dan CEO sejumlah perusahaan, tapi juga membawa peluang untuk pertumbuhan. "Juga memberikan kesempatan bagi negara-negara untuk mengakses sumber investasi, di masa depan" kata dia.
Selain USTDA, ajang ini juga melibatkan kamar dagang kedua negara, yaitu U.S. Chamber of Commerce dan Thailan Chamber of Commerce. Acara ini juga diselenggarakan di tengah berlangsungnya gelaran East Asia-Summit di Bangkok. Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir dalam ajang tersebut.
Selain Ross, acara ini juga akan dihadiri oleh Deputi Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Thailand, Jarin Lakanawisit. Lalu, sejumlah pengusaha juga hadir seperti Charles Freeman, Senior Vice President for Asia, U.S. Chamber of Commerce; Nigel Hearne, President of Asia Pacific, Chevron Asia Pacific Exploration & Production; and Tadashi Maeda,
Governer of Japan Bank for International Cooperation (JBIC).
FAJAR PEBRIANTO