TEMPO.CO, Solo - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kereta Api Bandara Adi Soemarmo Solo akan mulai beroperasi pada akhir Desember mendatang. Pemerintah akan memberikan tarif yang terjangkau untuk kereta bandara tersebut.
"Tarif masih kami pelajari," kata Budi Karya di Bandara Adi Sumarmo, Sabtu 3 November 2019. Meski belum memberi kepastian, dia menyebut tarif KA itu berkisar antara Ro 10 ribu hingga 15 ribu untuk tiap penumpang.
Kereta bandara itu akan dioperasikan dari Stasiun Balapan Solo menuju bandara yang berjarak sekitar 13,5 kilometer. Menurut Budi, kereta itu bisa menempuh rute tersebut dalam waktu 15 menit. "Masyarakat akan dilayani dengan dua trainset berkapasitas 300 penumpang," katanya.
Beroperasinya kereta itu menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menerapkan interkoneksi antarmoda transportasi. Calon penumpang bandara dari Yogyakarta dan Madiun, misalnya, bisa menumpang KA reguler menuju Stasiun Balapan kemudian berpindah ke KA bandara.
Sedangkan calon penumpang dari kota lain bisa menggunakan bus dan turun di Terminal Tirtonadi Solo. Selanjutnya, mereka bisa berjalan menuju Stasiun Balapan menggunakan fasilitas penghubung berupa skybridge yang saat ini sudah tersedia.
Menurut Budi, saat ini proses pembangunan jalur kereta bandara telah berjalan 94 persen. "Masih ada bagian tertentu yang belum terkoneksi," katanya. Direncanakan, KA bandara itu bisa mulai beroperasi pada 28 Desember.
AHMAD RAFIQ