Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Bikin Merek Usaha Startup Kelas Global? Simak 6 Tips Ini

image-gnews
Startup Indonesia menjaring networking di Techsauce Global Summit 2019. Kredit: Ziliun
Startup Indonesia menjaring networking di Techsauce Global Summit 2019. Kredit: Ziliun
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMerek menjadi identitas utama produk dalam dunia bisnis rintisan atau startup. Dengan tingginya potensi ekonomi global ini, para calon pengusaha pun mesti bersiap untuk membuat mereknya bisa berkecimpung di pasar global.

Client Partners Facebook Companies Aldo Rambie dan Staf Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Erik Saropie pun membagikan sejumlah tips dalam membuat merek agar dapat bersaing di dunia global.

1. Mengetahui masalah 

Tips pertama, kata Aldo, adalah mengetahui persoalan yang akan diselesaikan. Dengan demikian para calon pengusaha akan mengetahui produk apa yang akan diciptakan.

Pemetaan persoalan juga membantu para calon pengusaha untuk fokus dalam mengembangkan produknya. "Jadi memang harus fokus karena tidak bisa semuanya diselesaikan," ujar Aldo dalam diskusi pada acara Senyawa+ di M Bloc Space, Jakarta, Sabtu, 2 November 2019.

Erik menambahkan bahwa mengetahui kemampuan diri sendiri akan sangat membantu para calon kreator untuk membuat produknya sendiri. Hal tersebut pun akan membantu entrepreneur untuk mengetahui kebijakan apa yang mesti dilakukan dalam membesarkan produknya.

2. Mengetahui target pasar

Bila sudah mengetahui produk dan merek yang akan dibuat, Erik mengatakan para entrepreneur harus mengetahui target pasarnya. Sebab, pemetaan itu akan memengaruhi langkah yang akan dilakukan berikutnya.

"Jadi mesti tahu DNA brandnya itu apa," ujar Erik. Misalnya, untuk pembuat komik, harus jelas siapa yang akan membaca komik tersebut. Sehingga kontennya pun menyesuaikan, apakah untuk anak-anak, dewasa, atau semua umur.

Begitu pula kalau mau membuat usaha kuliner, siapa saja target yang akan dibidik. "Dari sana bisa petakan journey dari brand," tuturnya. Adapun Aldo mengatakan pemetaan target pasar akan menentukan strategi pemasaran ataupun rekanan yang tepat untuk mengembangkan produk.

3. Kolaborasi

Berkolaborasi menjadi salah satu langkah yang mesti dilakukan untuk bisa mengembangkan produk. Sebabnya, kata Erik, biasanya seorang entrepreneur hanya menguasai paling banyak tiga bidang. "Bisa kuat di entrepreneur tapi lemah di analisa data atau teknologi informasi, makanya harus kolaborasi," tuturnya.

Ia mengatakan bisa saja suatu usaha mulanya dilakukan sendiri. Tapi, seiring berjalannya waktu dan membesarnya tantangan, kolaborasi, baik dalam membentuk tim hingga menggandeng rekanan akan menjadi mutlak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

8 jam lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

2 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


BRI Masuk Daftar Brand Finance Global 500

4 hari lalu

BRI Masuk Daftar Brand Finance Global 500

BRI menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang berhasil masuk dalam Brand Finance Global 500 2024 dan menempati peringkat 446 dunia.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

7 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

9 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

14 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

14 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

15 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

23 hari lalu

Microsoft AI Founders Club Indonesia (Microsoft)
Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.


OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil di Tengah Ketidakpastian Perekonomian Global

24 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil di Tengah Ketidakpastian Perekonomian Global

OJK mengungkapkan, sektor jasa keuangan tetap stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global karena disokong oleh permodalan dan likuiditas yang baik.