Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Bukalapak Ungkap Pelajaran Berharga dari Bisnis Mie Ayam

image-gnews
Muhammad Fajrin Rasyid, Co-Founder dan President Bukalapaksaat berbicara di acara Jogja Startup Day 2019 di Universitas Amikom Yogyakarta, 2 November 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Muhammad Fajrin Rasyid, Co-Founder dan President Bukalapaksaat berbicara di acara Jogja Startup Day 2019 di Universitas Amikom Yogyakarta, 2 November 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jauh sebelum sukses dengan platform e-commerce Bukalapak, tiga serangkai Muhammad Fajrin Rasyid, Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono punya cerita tak terlupakan tentang gerobak mie ayam. Mereka bertiga pernah memiliki usaha mie ayam gerobak semasa kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

MuhammadFajrinRasyid yang kini menjabat sebagai Co-Founder dan PresidentBukalapak menceritakan usaha mie ayam gerobak itu dijalankan bersama 20 orang rekan kampusnya dengan mengambil tempat jualan di halaman asrama kampus mereka.

"Alhamdullilah, bisnis mie ayam itu berjalan satu bulan saja," ujar Fajrin saat berbicara di acara Jogja Startup Day 2019 di Universitas Amikom Yogyakarta, Sabtu, 2 November 2019. Sampai akhirnya bisnis sambilan itu pun dengan cepat gulung tikar.

Fajrin menganalisa, saat itu ia dan rekan rekannya rupanya saling menggantungkan diri satu sama lain. Sehingga tidak terlalu memikirkan tanggung jawab masing masing atas usaha bersama itu.

Sebagai contoh, salah satu rekan membolos berjaga di lapak stardengan berbagai macam alasan, seperti praktikum di kampus atau yang lainnya. Lalu orang itu menyerahkan pada 19 orang pengelola sisanya. Padahal 19 orang yang dipasrahi mengurus ternyata juga berpikiran serupa, menggantungkan kepada lainnya.

Bahkan pernah saat sedang waktunya jam makan dan ramai ramainya orang jajan, warung mie ayam itu tidak ada yang menjaga sama sekali. Semua pengelolanya sudah sibuk sendiri sendiri dengan urusannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari tutupnya usaha itu kami belajar bahwa kalau punya bisnis, pertama yang harus dipunyai rule of responsibility yang jelas," ujar pria yang melanjutkan kuliahnya di Harvard dan Standford University di Amerika Serikat itu. Pelajaran tentang pembagian tanggung jawab itu akhirnya mulai diterapkan saat Fajrin dan dua rekan kampusnya Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono merintis Bukalapak.

Kerja keras tim akhirnya membuat Bukalapak, yang kini tercatat sebagai startup unicorn Indonesia ini meraup gross merchandise value (GMV) atau total penjualan dan volume transaksi pada semester I 2019 senilai US$ 5 miliar atau setara Rp 71,2 triliun.

CEO Bukalapak Achmad Zaky dalam keterangan tertulisnya di awal Agustus 2019 lalu menyampaikan ada lebih dari dua juta transaksi dalam sehari di platform Bukalapak. Adapun laba bruto per bulan tercatat dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan angka Desember 2018.

"Angka tersebut mungkin terlihat bagi banyak orang sebagai musim panen yang membawa hasil jerih payah merawat saat musim silih berganti," tulis Zaky dalam rilisnya seperti dikutip dari Antara.

Selama sembilan tahun operasional, perusahaan e-commerce ini mampu menciptakan dua juta unit warung digital dan agen wirausaha mandiri Mitra Bukalapak di 477 kota maupun kabupaten di Indonesia. Zaky mengklaim, jumlah rata-rata pelanggan Warung Mitra dua kali lebih banyak ketimbang pengunjung toko di pusat perbelanjaan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

2 hari lalu

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut. Foto: Canva
Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.


Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto memberikan sambutan saat peluncuran kampanye Beli Lokal 12.12 di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Gelaran ini menjadi momentum kembalinya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

17 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

17 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

22 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

24 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

29 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

31 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

32 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

36 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.